(Habib Rizieq pimpin doa pemakaman KH Maimun Zubair di Ma'la Makkah)
[PORTAL-ISLAM.ID] Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam, Depok, Jawa Barat Ustadz Dr. Abdi Kurnia Johan mengungkapkan pesan KH Maimun Zubair atau Mbah Moen (allahuyarham) tentang sosok Habib Rizieq Syihab (HRS).
Ustadz Abdi Kurnia menceritakan, salah seorang santri Sarang (murid Mbah Moen) pernah menyampaikan kepadanya suatu pesan dari Mbah Moen kepada murid-muridnya agar tidak memusuhi dan menghina Imam Besar Habib Rizieq karena beliau adalah seorang wali Allah (waliyullah).
“Ndok, Habaib itu jangan dikatai-katai, darah mereka ada darah Rasulullah, Habib Rizieq itu wali, jangan dimusuhi,” kata santri kepada Ustadz Abdi Kurnia meniru ucapan Mbah Moen sesudah Aksi 212.
Mbah Moen bertanya kepada murid-muridnya, adakah sosok ulama lain yang sanggup mendatangkan jutaan umat Islam Indonesia ke Monas selain HRS.
“Coba saya tanya siapa yang bisa panggil 7 juta orang di Monas kalo bukan wali (Allah),” ujar santri Sarang kepada Ustadz Abdi Kurnia lagi mengutip pesan Mbah Moen.
Kiai karismatik KH Maimun Zubair atau akrab disapa Mbah Moen wafat saat menunaikan ibadah haji di Makkah, Arab Saudi, Selasa (6/8/2019) -- 5 Dzulhijjah 1440 H.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, itu wafat pada usia 90 tahun. Mbah Moen merupakan kiai kelahiran 28 Oktober 1928.
Bukan suatu kebetulan belaka Mbah Moen wafat di Tanah Suci Makkah, dihadiri dan didoakan oleh dzurriyah Rasulullah Habib Rizieq Syihab yang tengah mukim di Makkah.
Habibana Rizieq Syihab pimpin doa pemakaman KH Maimum Zubair di Ma'la, Mekkah. pic.twitter.com/BfcPIYZDcK— Habib Ali Alhinduan (@alialhinduan) August 6, 2019