[PORTAL-ISLAM.ID] Media Indonesia (grup MetroTV) telah membuat berita HOAX pada Rabu (13/2/2019) dengan judul "Timses Sandiaga Lakukan Sandiwara, Pelaku Akhirnya Minta Maaf".
Muhammad Subkhan, petani bawang yang curhat kepada calon wakil presiden Sandiaga Uno, membantah membuat surat permohonan maaf kepada publik dan masyarakat Brebes. Subkhan menyatakan tak pernah membuat dan menandatangani surat tersebut yang beredar viral di WAG dan diposting akun-akun medsos pendukung Jokowi.
Sebarkan sampe Planet Pluto,— 🇲🇨MT🔝🆔🇵🇸 (@Maulana_Tigor) 13 Februari 2019
Fadjroel Rachman Preskom @adhikaryaID ,Sebar Hoax!#PetaniBrebesDifitnahJokower pic.twitter.com/WmBa3ZwIh7
"Saya tidak pernah membuat surat tersebut, demi Allah itu fitnah, saya minta diusut tuntas," kata Subkan saat dikonfirmasi soal surat tersebut, Rabu, 13 Februari 2019.
Dalam surat yang viral tersebut, tertulis permohonan maaf Subkhan di atas materai Rp 6.000 disertai tanda tangan. Surat itu berisi permohonan maaf Subkhan karena merasa bersalah telah melakukan kebohongan saat kampanye Sandiaga di Brebes.
Setelah tercyduk Surat itu ternyata HOAX, Media Indonesia akhirnya mengganti judul "Subkhan Bantah Tulis Permintaan Maaf Terbuka".
Tapi url link masih terlacak judul awal, Begitu pula di twitter masih ada judul awal.
Link: http://m.mediaindonesia.com/read/detail/216715-timses-sandiaga-lakukan-sandiwara-pelaku-akhirnya-minta-maaf
Berikut video pernyataan Subkhan terkait Fitnah dan Hoax Surat Pernyataan Minta Maaf:
Timses Sandiaga Lakukan Sandiwara, Pelaku Akhirnya Minta Maaf https://t.co/CA8qVFbGa2— Media Indonesia (@mediaindonesia) 13 Februari 2019
Apakah @mediaindonesia sdh melakukan prinsip jurnalistik sebelum memuat berita @dewanpers ? Etika jurnalis bgmn?? Enak dong nuduh orang dlu, 1 indonesia sdh baca kemudian direvisi. Apakah ada jaminan yg sdh baca pasti baca jga revisi???
— A.D.I.L (@AndraBone) 13 Februari 2019