» » BUKAN RAKYAT YANG "KUFUR NIKMAT", TAPI JOKOWI YANG "KUFUR JANJI"

BUKAN RAKYAT YANG "KUFUR NIKMAT", TAPI JOKOWI YANG "KUFUR JANJI"


[PORTAL-ISLAM.ID]  BUKAN RAKYAT YANG KUFUR NIKMAT, TAPI JOKOWI "KUFUR" JANJI

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia mengalami penurunan atau perlambatan selama masa pemerintahan Jokowi.

Jika pada masa pemerintahan SBY pertumbuhan ekonomi berkisar diatas 5 persen sampai diatas 6 persen, pada masa Jokowi pertumbuhan mentok di 5.17 persen, dan sempat jatuh sampai 4.8 persen pada 2015.

Selain pertumbuhan lebih rendah dibanding pemerintahan sebelumnya, pertumbuhan Indonesia juga lebih rendah dari angka yang dijanjikan Jokowi ketika kampanye sebesar 7%.

Dengan segala kegagalannya tersebut, ternyata Jokowi masih bisa mengatakan kita jangan kufur nikmat dengan pertumbuhan diatas 5 persen.

Ini adalah apologi alias ngeles. Ketika gagal memenuhi janjinya, kemudian membandingkan dengan negara lain (G20) yang pertumbuhannya lebih rendah. Apakah dulu Jokowi menjanjikan pertumbuhan kita hanya akan lebih tinggi daripada negara-negara G20? Apakah dulu ini yang dia janjikan? Tidak!

Apologi ini menunjukkan, ketika gagal memenuhi janjinya, Jokowi terbiasa berkelit dengan menampilkan pembanding lain yang bisa membuat dirinya terlihat lebih baik.

Sayangnya, perbandingan yang digunakan Jokowi pun tak tepat. Indonesia itu negara berkembang, pendapatan per kapitanya masih rendah. Sudah sewajarnya pertumbuhan lebih tinggi dibanding negara-negara maju (G20).

Pertumbuhan Indonesia ke 3 tertinggi di antara negara-negara G20, setelah India dan Cina. Sebenarnya ini menyedihkan, karena artinya pertumbuhan Indonesia adalah yang terendah diantara negara-negara berkembang Asia di G20.

Kalau mau membandingkan, bandingkanlah dengan negara-negara Asean. Pertumbuhan ekonomi Vietnam mencapai 7,46%, Filipina tumbuh 6,9%, Malaysia 6,2%.

Kita tidak kufur nikmat jika kita kecewa dengan kinerja pertumbuhan ekonomi pada masa pemerintahan Jokowi.

Kufur adalah ingkar. Sesungguhnya Jokowi sendirilah yang kufur (ingkar) terhadap janjinya.

Jokowi pada Pemilu 2014 berjanji akan membuat ekonomi Indonesia tumbuh hingga 7%. Janji tersebut merupakan salah satu dari 9 program nyata Jokowi.

Janji adalah hutang.

وَأَوۡفُواْ بِٱلۡعَهۡدِ‌ۖ إِنَّ ٱلۡعَهۡدَ كَانَ مَسۡـُٔولاً۬

"Dan penuhilah janji, sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggunganjawabnya." (QS Al-Isra: 34) 

(Ahmad Akhyar)

__
Ref:
- https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4416024/janji-jokowi-ekonomi-tumbuh-7-hanya-tinggal-mimpi
- https://www.cnbcindonesia.com/market/20190207082403-17-54200/janji-manis-jokowi-dan-kenyataan-pahit-pertumbuhan-ekonomi
- https://katadata.co.id/berita/2017/11/24/indonesia-tertinggal-ekonomi-kuartal-iii-lima-negara-asean-melaju
- https://news.detik.com/video/190207073/jokowi-bersyukur-pertumbuhan-ekonomi-5-jangan-kufur-nikmat
Baca juga :