INNALILLAHI... Hotel Novita Jambi yang Pernah Lecehkan Lafadz Allah Terbakar Runtuh


[PORTAL-ISLAM.ID] JAMBI - Kebakaran hebat melanda Hotel Novita, yang terletak di jantung Kota Jambi.

Menurut informasi, kebakaran diketahui sejak Senin pagi, 9 April 2018 sekitar pukul 06.00 WIB. Hingga Senin malam, sekitar pukul 22.00 WIB, proses pemadaman masih berlangsung. Sebab, kepulan asap masih terus keluar.

Sekitar 15 mobil pemadam kebakaran milik Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jambi silih berganti menyemprotkan air. Namun hingga sore menjelang petang, api justru kian membesar.

[video - Kebakaran hotel Novita Jambi]

Menurut Kepala Damkar Kota Jambi, Ridwan, selama 12 jam petugas masih berjibaku memadamkan api yang berkobar.

Dari data petugas sementara, ada 84 orang pengunjung hotel yang dievakuasi. Empat di antaranya langsung dilarikan ke rumah sakit karena kekurangan oksigen.

Dari keterangan warga, proses evakuasi berlangsung menegangkan saat sebagian lantai lima bangunan hotel ambruk. Banyak pengunjung yang berteriak minta tolong dan lari berhamburan keluar.

"Saya lihatnya saja panik, benar-benar menegangkan," ujar Ilham, salah seorang warga Kota Jambi, seperti dilansir Liputan6.

Menurut Ilham, berdasarkan keterangan sejumlah pengunjung, api pertama kali terlihat dari ruang spa yang ada di lantai empat hotel. Namun, belum bisa dipastikan apakah karena arus listrik atau hal lain.

***

Hotel Novita Jambi pernah menjadi perbincangan publik karena melecehkan lafadz Allah (الله).

Pada Natal tahun 2016, Warga Jambi bergejolak begitu mengetahui temuan lafaz Allah digunakan sebagai bagian dari dekorasi natal di lobi hotel Novita. Foto dan videonya menyebar dengan cepat melalui aplikasi pesan instan dan media sosial.


Dalam foto tersebut tampak bangunan gereja berlatar pohon cemara hias. Di sisi kiri dan kanannya terdapat boneka salju. Di bagian depan yang menjadi pekarangan gereja tertulis lafaz Allah. Lebih parahnya lagi, lafadz Allah itu berbingkai mirip kaki. Sudah ditaruh dibawah, pakai gambar kaki, seperti menegaskan Allah pantas diinjak-injak.

Saat itu akhirnya hotel Novita ditutup sementara oleh Walikota Jambi. Pihak hotel juga diperiksa oleh aparat kepolisian.

Baca juga :