[PORTAL-ISLAM] Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fadli Zon angkat bicara terkait suap kasus pajak. Dalam sidang, jaksa menunjukkan barang bukti berupa dokumen dan percakapan WhatsApp antara eks Kasubdit Ditjen Pajak Handang Soekarno dan ajudan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi, Andreas Setiawan. Nama Fadli dan Fahri Hamzah terpampang dalam dokumen itu.
"Memang saya mendengar kabar, setelah saya dan saudara Fahri menghadiri 411 itu (Aksi Bela Islam 411, red), ada upaya untuk mencari-cari kesalahan pajak. Tapi saya tidak pernah ada urusan soal pajak, bayar pajak dengan rutin, saya juga ikut tax amnesty," tegas Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 21 Maret 2017.
Menurut Fadli, dirinya tidak tahu menahu soal kasus pajak ini. Sebagai warga negara, politisi Gerindra ini telah menunaikan kewajibannya membayar pajak.
"Saya pembayar pajak rutin, bahkan tahun lalu saya juga undang ke sini. Saya membayar pajak via elektronik, Jadi saya tidak tahu menahu, jadi saya kira enggak ada urusan, enggak ada masalah," kata dia.
Fadli juga mengaku tak mengenal Andreas Setiawan atau terdakwa suap pajak, Ramapanicker Rajamohanan Nair alias Mohan.
"Enggak ada yang kenal satu pun. Raja apa itu juga saya enggak kenal. Satu pun tidak ada yang kenal. Ya biasa lah itu saya kira," ucap Fadli.
Sumber: www.gatra.com/nusantara/nasional/251448-ikut-aksi-411-jadi-alasan-nama-fadli-zon-disebut-dalam-kasus-pajak
