[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Imam Besar Laskar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab mendengar kekisruhan polemik antara Ketua Umum ormas GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal dan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn.) Gatot Nurmantyo.
Habib Rizieq Shihab menyentil pemerintah soal pembubaran FPI di tengah kehebohan perseteruan melibatkan Hercules dan Gatot Nurmantyo yang membela mantan Gubernur Jawa Barat, Sutiyoso.
"Kita belajar dari FPI. FPI ini bukan organisasi masyarakat (ormas) preman. (FPI) organisasi sosial, kemasyarakatan, kemanusiaan," ungkap Habib Rizieq Shihab dalam podcast YouTube Cerita Untungs dikutip, Selasa (6/5/2025).
Sebagai pendiri sekaligus mantan Imam Besar FPI, Habib Rizieq menyayangkan pemerintah sangat berani membubarkan FPI pada 2020 lalu.
Pembubaran terjadi setelah pemerintah resmi melarang keberadaan FPI sebagai ormas melalui hasil ketetapan Surat Keputusan Bersama (SKB).
SKB tersebut yang melarang sekaligus membubarkan ormas FPI menguat atas dukungan dari tiga menteri dan tiga kepala lembaga negara lainnya.
Dalam SKB, FPI ditetapkan menjadi organisasi terlarang, bahkan pemerintah sangat melarang segala bentuk aktivitas dan penggunaan atribut ormas tersebut.
Sementara preman berkedok pakaian ormas dibiarkan pemerintah.
"Kenapa organisasi preman enggak berani dibubarin? Ada apa?" tanya Habib Rizieq.
Habib Rizieq menduga ormas preman tak kunjung dibubarkan pemerintah karena mereka mendapat dukungan para pejabat.
"Nah, kalau pembinanya pejabat, bagaimana ceritanya? Itu yang tadi saya katakan waktu kita bicara, apa yang mesti kita lakukan kalau pejabat dengan penjahat sudah berkolaborasi?" ungkap Habib Rizieq.
"Mestinya, ormas-ormas yang memang sudah terbukti melakukan pemerasan, intimidasi, dan teror, kalau masih berupa oknum, maka oknum itu tangkap dan berikan peringatan kepada ormasnya," ujarnya.
Sebaliknya, Habib Rizieq kembali menyentil pemerintah yang dinilai tidak adil akibat pembubaran FPI dibandingkan dengan kondisi saat ini terhadap banyak preman berlindung di dalam ormas.
(Sumber: tvonenews)