Bahkan jumlah perputaran uang lebaran tahun 2025 ini lebih rendah dibanding lebaran 2021 saat masih pandemi.
Fakta di lapangan juga menunjukkan....
"Penjualan kue kering juga tidak seramai tahun2 sebelumnya. Hampers juga banyak yg gak ngasih. Yang pulang kampung juga dikit. Kunjungan ke tempat wisata dan kafe2 jg makin menurun, terlihat dari kondisi lalin yg ramai lancar saja. Orang2 bener2 mengencangkan ikat pinggang sekarang," komen netizen X @Cherry_Rose84.
"Bukannya sekarang juga lagi pandemi? Pandemi kepemimpinan, pemerintah yg "sakit" 😂," sentil yang lain.
"Apakah statistik ini berguna buat pemerintah & pembelanya yg denial (menolak fakta) bahwa ekonomi kita sedang sakit & segala kebijakan pemerintah yg memperparah kondisi ini? Tidak.
Jadi tolonglah tinggalkan moral & integritasmu kawan, buatlah statistik yg menyenangkan, jgn "menakut²i" spt ini 🤣," sindir arisetiawan @tissue_______.
Penjualan kue kering juga tdk seramai tahun2 sebelumnya. Hampers jg banyak yg gak ngasih. Yang plg kampung jg dikit. Kunjungan ke tempat wisata dan kafe2 jg makin menurun, terlihat dari kondisi lalin yg ramai lancar saja. Orang2 bener2 mengencangkan ikat pinggang skr.
— Sabila23 (@Cherry_Rose84) April 14, 2025
Apakah statistik ini berguna buat pemerintah & pembelanya yg denial bahwa ekonomi kita sedang sakit & segala kebijakan pemerintah yg memperparah kondisi ini? Tidak.
— arisetiawan (@tissue_______) April 15, 2025
Jd tolonglah tinggalkan moral & integritasmu kawan, buatlah statistik yg menyenangkan, jgn "menakut²i" spt ini 🤣
Ini pantes pedagang + jasa kaya saya berasa slow bgt. Duit bos retail pada kemana sih ?FR ?IHSG ? Masa iya fomo emas..
— V (@mysweetrevenges) April 15, 2025
Kalau yg menengah kebawah pasti banyak menguap keluar gr2 judol
