[PORTAL-ISLAM.ID] Pilu nasib pemuda yang merantau ke luar negeri, justru pulang hanya tinggal nama.
Hal ini membuat hati ibunya pilu dan pasrah dengan takdir yang dialami.
Diketahui, pemuda Warga Negara Indonesia (WNI) asal Bekasi itu meninggal setelah pergi bekerja di Kamboja.
Berharap merubah nasib, kisah WNI itu berujung pilu.
Nasib tragis ini dialami oleh Soleh Darmawan (24).
Soleh merupakan pemuda asal Kelurahan Jatisampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi pulang tinggal nama (mati) setelah bekerja di Kamboja.
Diana (43), ibunda Soleh mengungkap curhatan pilu soal nasib tragis anaknya tersebut.
Sang ibu mengatakan, putranya pamit kerja di luar negeri setelah diajak rekannya bernama Seli pada 17 Februari 2025.
"Awalnya bilang mau kerja di Thailand, kerja di hotel bikin roti, itu diajak Kak Seli sama Kak Ade katanya pacarnya Kak Ade kerja di sana namanya Reyrey," kata Diana dijumpai di kediamannya, Kamis (27/3/2025).
Anak sulung dari tujuh bersaudara itu memiliki latar belakangan pendidikan sebagai juru masak, pengalaman kerja di dunia perhotelan juga pernah dilakoni.
Sebagai orang tua, Diana hanya bisa mendoakan saat putranya pamit bekerja di luar negeri.
Meski dalam hati dia merasa berat melepasnya.
"Sebelum berangkat juga sempat pamit mau ketemu sama orang Yayasan (penyaluran kerja) di daerah Tanjung Priok, itu juga diantar kak Seli," ucapnya.
Setelah segala persiapan administrasi seperti paspor dan sebagainya rampung, Soleh pun berangkat menuju negeri tujuan.
Singkat cerita, Diana mendapat kabar melalui telepon putranya sudah tiba di Thailand.
Soleh menyampaikan pesan agar ibundanya tak perlu dengar omongan orang.
Keberangkatan Soleh ke luar negeri memang jadi cibiran, banyak tetangga yang menganggapnya sinis dan sebagainya.
"Telepon saya itu, 'udah sampai, Mak', gitu, terus bilang jangan kebanyakan pikiran, Mak. Apa, Jangan dengerin kata orang," kata Diana.
Tiga hari setelahnya, Diana langsung mendapat kabar buruk terkait kondisi kesehatan putranya yang memburuk.
Diana menerima sambung telepon video, sejumlah orang mengaku teman Soleh mengabarkan putranya sakit parah.
Gambar pada telepon video hanya menyorot putranya yang sedang terkapar.
Selang sehari kemudian Soleh sudah dinyatakan meninggal dunia.
Saat tiba di rumah duka, Diana dan keluarga baru tahu kalau Soleh selama ini bukan kerja di Thailand tetapi di Kamboja.
Informasi itu didapat setelah pihaknya berkomunikasi dengan pihak KBRI di Kamboja selama proses pemulangan.
"Saya di teleponnya malam. Pas malamnya nelfon. Besok pagi dia meninggal, terus jenazahnya baru sampai tanggal 15 Maret (2025)," terangnya.
*NB: Mulanya, Soleh dijanjikan bekerja di Thailand sebagai chef. Tetapi kenyataanya ia malah diterbangkan ke Kamboja dan dipekerjakan sebagai admin judol.
(Sumber: Tribunnews)