Ahok itu menjabat KOMUT (Komisaris Utama) Pertamina yang fungsinya hanya sebatas "Pengawas", bukan DIRUT (Direktur Utama). DIRUT inilah yang posisinya super power, yang menentukan Pertamina.
Jokowi bubarkan Petral karena dianggap sarang mafia migas.
"Tapi orang2 Petral direkrut masuk di Pertamina Patra Niaga," kata Ahok.
Riva Siahaan sang Dirut Pertamina Patra Niaga (yg sudah jadi tersangka) adalah eks orang Petral.
Sebagaimana disampaikan waktu diperiksa KPK, Ahok bilang sudah banyak melaporkan dugaan korupsi di Pertamina ke Menteri BUMN.
Termasuk terkait belanja migas yg dilakukan Pertamina Patra Niaga, yang dianggap tidak transparan.
Ahok sudah lama curiga ini soal kickback (imbalan). "Jumlahnya bisa jutaan dollar per hari."
"Kalau saya Dirut Pertamina, sudah saya pecat itu Riva (Dirut Pertamina Patra Niaga yang sekarang jadi tersangka)," kata Ahok.
Yg berhak mecat Dirut Pertamina Patra Niaga, kata Ahok, ya Dirut Pertamina dan Menteri BUMN. Komisaris Utama tidak bisa berbuat banyak.
Kalau rejim dan mafia Petral masih terus bercokol di Pertamina, jangan2 memang dipelihara.
Menteri BUMN gak mungkin gak tau..
~Pak Menteri, silakan bantah Ahok.
Ahok curiga, kasus Patra Niaga ini hanya soal pergantian pemain. Dan dia mendesak persidangan kasus ini dibuat terbuka untuk publik.
"Biar jaksa2 yg idealis di Kejagung tidak gampang ditelikung kekuasaan," tambahnya.
Pihak yang kambing-hitamin Ahok terkait kasus Pertamax Oplosan, silakan simak video ini..
[VIDEO]
"Petral (mafia) dibubarkan, tapi kenapa orang Petral jadi Dirut Patra Niaga? Jangan tanya pada saya, anda tanya Menteri BUMN dong,"
— Jhon Sitorus (@JhonSitorus_18) February 28, 2025
Ahok bongkar HABIS KORUPSI Pertamina 😎 pic.twitter.com/3Yuji0ozKa
EKSKLUSIF! Ahok @basuk Bongkar Dugaan Pertamax Oplosan Hingga 'Pemain' Ikutan dan Siap Bantu Kejagung!
— ֺ𝕮𝕳𝕬𝕰𝖅 (@Mata_Netizen62) February 28, 2025
Ayoooo Kejagung Ahok malah sangat senang dipanggil, sekalian minta diliput terbuka dan undang semua media, biar semua jelas. pic.twitter.com/uQahbYezdQ
