"Memangnya kalau 01/03 menang, Sritex nggak bangkrut? Karyawan tidak di PHK?"

"Memangnya kalau 01/03 menang, Sritex nggak bangkrut? Karyawan tidak di PHK?"

Di Indonesia itu, literasi politik rendah sekali. Apa itu literasi politik? Kecerdasan politik dari rakyat, untuk memahami apa yang terjadi, kepentingan-kepentingan pihak tertentu, masalah, solusi, kemampuan menganalisis, melihat fakta-fakta sebenarnya dan pada akhirnya, bisa menentukan siapa sih yang sedang berbohong. Omon-omon saja.

Dalam kasus Sritex ini misalnya. Jika kecerdasan politik kita bagus, aduh, mudah sekali melihat realitasnya:

1. Sritex itu perusahaan swasta.

2. Paham artinya? Artinya, itu tuh TIDAK ada urusannya dengan pemerintah secara langsung. Beda dengan PLN, Pertamina, Garuda.

3. Perusahaan negara (BUMN), kalau utangnya banyak, terancam bangkrut, masuk akal pemerintah menalanginya. Dan memang hobi pemerintah, BUMN-BUMN ini ditalangi.

4. Tapi perusahaan swasta? Gimana rumusnya pemerintah akan menalanginya? Kecuali jika dalam situasi darurat, kayak BLBI, kayak Bank Century, yg khawatir dampak sistemik.

5. Belajar dari kasus Bank Century yang terakhir, jelas sekali Sritex itu tidak akan ditalangi sepeser pun oleh Kemenkeu.

6. Sritex itu utangnya menggunung. Produknya kalah saing. Industrinya memang menurun. Sudah tahiyatul akhir. Tidak perlu ahli2, profesor2, ekonom2 utk melihat realitas tsb. Dus, bangkrut, PHK memang soal waktu saja.

Nah, dari poin 1-6, maka seharusnya 02, tidak sibuk memanfaatkan karyawan Sritex. Saat kampanye, 02 itu menjual mimpi dan halusinasi kepada 10.000 lebih karyawan Sritex. Kejam sekali sebenarnya, berlagak jadi pahlawan, berlagak akan membantu, padahal dialah yang sedang mengemis biar dapat suara.

Apakah jika 01/03 jadi presiden, maka Sritex bisa diselamatkan? Selama poin 1-6 nya sama, maka hasilnya tetap sama. Bahkan mau 07 James Bond sekalipun, percuma.

Tindakan politisi yang menjual mimpi-mimpi ke rakyat itu sudah sering terjadi. Ada yang jualan akan bikin 30 juta rumah baru. Ada yang jualan bikin 19 juta lowongan pekerjaan baru. Bahkan ada yang jualan, cukup resmikan 1 bank emas, 1,8 juta lapangan pekerjaan muncul.

Ayolah, jika kecerdasan politik di negeri ini tinggi, kalian cukup beberapa detik untuk kemudian tertawa, nye nye nye, 1,8 juta? Ndasmu.

(By Tere Liye, penulis novel "OMON-OMON")

Baca juga :