[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Elit Partai Gerindra bertamu ke kediaman Ketua Dewan Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Al Jufri di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024) malam WIB.
Elit Gerindra yang datang terdiri dari Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, didampingi Ketua Gerindra Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade, caleg DPR RI Dapil Sumbar Vasco Ruseimy, dan Wali Kota Bukittinggi Erman Syafar.
Adapun tuan rumah didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan anggota DPR periode 2024-2029 Habib Idrus bin Salim Segaf Al Jufri, yang merupakan putra Salim Segaf.
Pertemuan tersebut dianggap berkaitan dengan pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar 2024.
Gerindra ingin berkoalisi dengan PKS di Pilgub Sumbar.
Hal itu lantaran Gerindra sudah menugaskan kadernya Vasco Ruseimy (yang ikut dalam pertemuan) untuk maju pada Pilgub Sumbar sebagai Cawagub.
Sementara PKS akan mengajukan kadernya yang merupakan petahana Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.
Kalau koalisi PKS-Gerindra terjadi di Pilgub Sumbar 2024, banyak yang mengatakan Pilgub Sumbar sudah selesai. Pasti menang calon yang diusung PKS-Gerindra.
Seperti diketahui, pada Pemilu 2024 PKS dan Gerindra sama-sama meraih 10 kursi DPRD provinsi Sumbar.
PKS menjadi juara pertama dengan meraih 453.572 suara. Peringkat kedua Partai Gerindra 427.177 suara.
Disamping itu, sosok petahana Mahyeldi Ansharullah terlalu kuat untuk dikalahkan, sehingga Gerindra memilih realistis dengan mengincar posisi kedua sebagai Cawagub.
Makanya, Gerindra menugaskan Vasco Ruseimy, bukan Andre Rosiade. Padahal semula Andre Rosiade yang digadang-gadang maju Pilgub Sumbar sebagai Cagub.
Karena Gerindra sekarang realistis hanya mengincar posisi Cawagub, maka Andre Rosiade ditarik, dan diajukan Vasco Ruseimy.
Sementara itu, Juru Bicara DPP PKS Mabruri enggan menjelaskan, maksud pertemuan kedua elite partai tersebut. Disinggung apakah pertemuan itu juga membahas peluang PKS masuk kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, ia meminta hal itu ditanyakan ke pimpinan Gerindra.
"Yang jelas foto ini dari Gerindra. Coba dicek temen-teman Gerindra," ucap Mabruri saat dikonfirmasi Republika.co.id di Jakarta, Ahad (9/6/2024).
Yang jelas, Gerindra datang ke PKS untuk "melamar" menjadi Cawagub di Pilgub Sumbar.
PKS bisa menolak atau setuju. Kalau setuju dengan lamaran Gerindra di Pilgub Sumbar, PKS juga bisa mengajukan "syarat" lain untuk diterima gabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran, yang mendapat penolakan dari Partai Gelora.(*)