[PORTAL-ISLAM.ID] Macklemore merupakan salah satu musisi besar Amerika pertama yang secara terang-terangan mendukung Palestina dan mengutuk AS lantaran telah membantu Israel dalam menjalankan genosida di Gaza, Palestina.
Ia juga memuji mahasiswa pro-Palestina di AS yang menggelar protes di kampus-kampus Amerika.
Macklemore bahkan merilis lagu baru berjudul Hind's Hall untuk mengapresiasi aksi mahasiswa pro-Palestina.
Lewat akun X-nya, Macklemore mengatakan semua penghasilan yang ia dapatkan dari lagu tersebut akan disalurkan ke UNRWA untuk membantu pengungsi Palestina di Gaza.
"Hind's Hall. Saat rilis di layanan streaming, semua pendapatan disalurkan ke UNRWA," cuitnya, Selasa (7/5/2024).
Dikutip dari Hollywood Reporter, Macklemore juga mengutuk Presiden AS, Joe Biden, lewat lagunya.
"Darah ada di tangamu, Biden, kami bisa melihat semuanya. Dan tidak, aku tidak akan memilihmu di musim gugur (Pemilu AS)," demikian bunyi sepenggal lirik Hind's Hall milik Macklemore.
Profil Macklemore
Macklemore memiliki nama asli Benjamin Hammond Haggerty.
Ia lahir di Seattle, Washington, AS, pada 19 Juni 1983.
Dikutip dari Biography, Macklemore memulai kariernya pada 2000, sebagai artis independen dengan merilis lagu berjudul Open Your Eyes.
Namanya mulai dikenal dan mencapai puncak popularitas setelah berkolaborasi dengan produser Ryan Lewis sebagai duo Macklemore & Ryan Lewis pada 2009-2016.
Di tahun 2013, lagunya bersama Lewis, Thrift Shop, berhasil menduduki peringkat satu Billborad Hot 100 AS.
Oleh Billboard, Thrift Shop disebut sebagai lagu pertama sejak 1994, yang menduduki peringkat puncak Hot 100 tanpa dukungan label rekaman besar.
Lagunya dengan Lewis, Can't Hold Us, juga menduduki peringkat pertama Hot 100.
Pencapaian itu menjadikan duo mereka sebagai duo pertama dalam sejarah tangga lagu yang dua single-nya mencapai posisi puncak.
Pada 2014, Macklemore dan Ryan Lewis meraih empat penghargaan Grammy lewat kategori Artis Pendatang Baru Terbaik, Album Rap Terbaik, Lagu Rap Terbaik, dan Penampilan Rap Terbaik.
Setelah proyeknya bersama Lewis selesai, Macklemore comeback pada 2017 dengan merilis single Glorious.
Ia terus berkarya hingga album terbarunya, Ben, rilis pada 2023.
Saat ini, Macklemore tengah menggelar tur dunia yang dijadwalkan berlangsung hingga Oktober 2024 mendatang.
Lewat kesempatan ini, Macklemore merilis single barunya, Hind's Hall, sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina di Gaza dan mahasiswa Amerika yang pro-Palestina.
Ia membawakan lagu tersebut pertama kali saat konser di Wellington, Selandia Baru.
"Saya berdiri hari ini dan seterusnya selama sisa hidup saya, dalam solidaritas dengan rakyat Palestina, dengan hati terbuka, dengan keyakinan bahwa kemerdekaan kita (juga) dipertaruhkan - bahwa kita semua berhak mendapat kebebasan dalam hidup kita," kata Macklemore dalam pidato singkatnya, dilansir The Guardian.
"Kemarin saya merilis lagu berjudul Hind's Hall, bolehkah saya memainkannya untuk kalian?" imbuh dia disambut teriakan para penonton.
Selama lagu Hind's Hall dibawakan, bendera Palestina berkibar di seluruh arena konser.
Arti Lagu Hind's Hall
Lagu Hind's Hall memiliki makna mendalam seiring dukungannya terhadap warga Palestina.
Judul lagu itu diambil dari nama anak Palestina, Hind Rajab, yang ditemukan tewas di Gaza setelah terjebak di dalam mobil bersama enam kerabatnya.
Hind dan kerabatnya sedang dalam perjalanan untuk mengungsi ketika mobil mereka diserang Israel, dilansir CNN.
Semua orang di mobil itu, termasuk Hind, keempat anak pamannya, tewas.
Dua pekerja ambulans yang dikirim untuk menyelamatkan mereka juga tewas diserang Israel.
Lewat lagu Hind's Hall, Macklemore menyinggung soal banyaknya anak-anak di Gaza yang menjadi korban Israel.
Lagu Hind's Hall ini juga menjadi bentuk dukungan Macklemore kepada mahasiswa pro-Palestina di Amerika.
[VIDEO lagu Hind's Hall ]
HIND’S HALL. Once it’s up on streaming all proceeds to UNRWA. pic.twitter.com/QqZEKmzwZI
— Macklemore (@macklemore) May 6, 2024