Salah satu hikmah kenapa para malaikat turun di malam Lailatul Qadr, karena para hamba dari kalangan manusia pada saat itu sedang memperindah diri-diri mereka dengan ketaatan, seperti shaum, dan shalat di malam hari bulan Ramadhan. Masjid-masjid mereka penuh dengan pencahayaan.
Lalu Allah mengingatkan para malaikat bahwa dahulu mereka pernah berkata kepada Allah terkait manusia:
أَتَجْعَلُ فِيهَا مَن يُفْسِدُ فِيهَا
"Kenapa Engkau hendak menjadikan orang yang akan membuat kerusakan disana". (al-Baqarah: 30)
Lalu Allah menjawab:
إِنِّىٓ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
"Sesungguhnya Aku lebih mengetahui sedang kalian tidak mengetahui". (al-Baqarah: 30)
Setelah mengingatkan kejadian waktu dahulu, maka Allah berkata kepada para malaikat: Pergilah kalian semua kepada manusia di malam ini (Lailatul Qadr) hingga kalian melihat bagaimana mereka (manusia) melakukan shalat, sujud, dan rukuk. Agar kalian tahu bahwa Aku memilih mereka atas dasar ilmu atas seluruh makhluk.
(Sumber: Lathaiful Ma'arif karya Ibn Rajab hal 192)