"Kami bakar kapal perang pertama Amerika dengan roket kami, bi fadhlillah," tulis Andulsalam Jahaf di akun Twitternya pagi ini, Jumat (12/1/2024).
"Sekarang mereka memohon untuk melakukan deeskalasi. Mereka melepaskan tembakan pertama, dan kitalah yang akan menentukan lokasi pertempuran, dan mereka hanya akan menemukan kita di tempat yang mereka benci. Kita bukan termasuk orang-orang yang takut dan takut terhadap Amerika. Inilah Yaman," ujar Abdussalam Jahaf.
*Saksi mata (foto ledakan kapal di atas):
Kebakaran besar dan ledakan terjadi di objek yang diduga kapal perang Amerika di Laut Merah dekat pesisir Yaman.
**Ilustrasi Laut Merah menjadi kuburan Kapal AS dan Sekutunya yang membela Israel
الان يتوسلون خفظ التصعيد
— عبدالسلام جحاف ـ Abdulsalam Jahaf (@jahafabdulsalam) January 12, 2024
لقد اطلقوا الطلقة الاولى ونحن من سيحدد مسرح المعركة ولن يجدونا الا حيث يكرهون فلسنا ممن يخشى ويخاف امريكا
واضح
هنا اليمن
هوالله
