[PORTAL-ISLAM.ID] Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan bakal cawapres untuk mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo. Menko Polhukam Mahfud Md resmi terpilih untuk mendampingi Ganjar di 2024.
Pengumuman itu disampaikan Megawati secara langsung di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).
Megawati didampingi para ketua umum partai koalisi pro Ganjar, yakni Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO). Baik Ganjar dan Mahfud juga hadir dalam pengumuman ini.
Aktivis Dandhy Laksono menyebut ada 3 "dosa" Mahfud MD selama jadi Menko Polhukam.
"Sebagai Menko Polhukam:
1. UU Ciptaker inkonstitusional, didukung.
2. Tak ada terobosan masalah Papua. Bahkan menyebut data tahanan politik dan korban, "sampah".
3. Kekerasan polisi di mana-mana dan tak ada kebijakan elementer untuk memperbaiki. Termasuk tragedi Kanjuruhan," kata Dandhy Laksono di akun twitternya @Dandhy_Laksono.
👇👇
Sebagai Menko Polhukam:
— Dandhy Laksono (@Dandhy_Laksono) October 18, 2023
1. UU Ciptaker inkonstitusional, didukung.
2. Tak ada terobosan masalah Papua. Bahkan menyebut data tahanan politik dan korban, "sampah".
3. Kekerasan polisi di mana-mana dan tak ada kebijakan elementer untuk memperbaiki. Termasuk tragedi Kanjuruhan. https://t.co/e8H0Lnz2vS
Ini orang arsitek nomor satu ambruknya seluruh perangkat konstruksi penegakan hukum Republik selama sekian tahun terakhir.
— Haye Targaryen (@_haye_) October 18, 2023
Kalau reformasi sudah mati, sudah titik nol, profesor ini yg menutup kuburnya dan pasang nisan pancang.
Catat. https://t.co/cL0Y0rS0rX