BANTENG GALAU
Oleh: Joko intarto
Itulah pentingnya mengapa Nasdem dan PKB perlu berkoalisi: Dengan jumlah kursi masing-masing, Nasdem dan PKB memastikan bisa melayarkan perahu untuk mengusung bacapres dan bacawapres sendiri.
Kuncian itu ada pada jumlah 115 kursi yang setara dengan 20% kursis parlemen. Gabungan Nasdem dan PKB menghasilkan jumlah kursi lebih dari 115. Apalagi sinyal PKS cukup kuat: Tidak akan meninggalkan Nasdem.
Sikap PKS terbaca dengan jelas dalam penyambutan kunjungan Anies dan Muhaimin di kantor pusat PKS siang tadi. PKS hanya menunggu keputusan resmi Majelis Syuro, sesuai konstitusi partai. Berarti pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar 99,99% bakal melenggang.
Lucunya, Aria Bima, politikus PDIP, masih ngotot agar pemilu presiden 2024 cukup diikuti 2 pasangan saja. Karena pasangan Anies dan Muhaimin sudah dideklarasikan, berarti tersisa satu pasangan tersisa. Sementara kandidat capres ada dua.
Apa mungkin terwujud? Ganjar berpasangan dengan Prabowo? Rasanya sulit. Apalagi Prabowo selalu berada pada urutan tertinggi dalam berbagai survei. Jangan-jangan, PDIP tidak percaya pada elektabilitas Ganjar yang dirilis berbagai lembaga survei selama ini.
Wkwkwkw....
(fb)
