Anekdot Kepala Intelijen Turki yang diangkat Erdogan jadi Menlu

[PORTAL-ISLAM.ID] Kepala Badan Intelijen Turki, Hakan Fidan, kini diangkat oleh Presiden Erdogan sebagai Menteri Luar Negeri Turki dalam kabinet baru yang diumumkan Erdogan, Sabtu (3/6/2023), pasca kemenangan Erdogan dalam pilpres 28 Mei lalu.

Setelah diangkat jadi Menlu, salah satu anekdot yang tersebar di media sosial Turki tentang Hakan Fidan adalah seorang jurnalis bertanya kepadanya:

"Pak, kami tidak tahu apa-apa tentang Anda kecuali wajah Anda."

Hakan Fidan menjawab: "Jangan khawatir, saya tahu kalian semua." 😀😁

Ada juga anekdot lain, bahwa Menteri Luar Negeri Prancis meminta untuk bertemu dengannya, lalu Hakan Fidan mengatakan kepadanya: "Tidak perlu, saya tahu apa yang ingin Anda katakan." 😎

*Sumber: Twit akun pendukung Erdogan👇

Sosok Hakan Fidan, Orang Kepercayaan Erdogan

Hakan Fidan masih muda, kelahiran 1968, usia 55 tahun.

Dia sosok pendiam. Bekerja dalam senyap. Tidak heran banyak pihak menjulukinya “penguasa bayangan” di Turki.

Diyakini sebagai orang nomor dua terkuat di Turki setelah Erdogan. Kesetiaannya kepada Erdogan dan negara sudah berulang kali teruji.

Dia adalah salah satu tokoh kunci yang menggagalkan upaya kudeta milter terhadap Presiden Erdogan pada 15 Juli 2016. Dia mampu membongkar usaha kudeta beberapa jam sebelum kudeta terjadi.

Mengenai kedekatan Hakan Fidan dengan Erdogan, pada 2012 Erdogan pernah mengatakan “Dia adalah penjaga rahasia saya, dia adalah penjaga rahasia negara,” Erdogan menggambarkan Fidan sebagai “birokrat yang sangat terlatih”.

Tokoh kunci kegagalan upaya kudeta 15 Juli 2016

Hakan Fidan orang pertama yang mencium niat jahat sejumlah tokoh militer yang telah merencanakan kudeta. Dia memutuskan mengadakan pertemuan dengan sejumlah pemimpin senior militer pada pukul 3 sore untuk mengambil prosedur yang dibutuhkan. Setelah itu, instruksi dikeluarkan: tidak boleh ada penerbangan militer yang dipindahkan dari posisi mereka.

Instruksi tersebut segera membuat pemimpin kudeta menyadari bahwa rencana dan kedok mereka terbongkar. Pelaku kudeta akhirnya merubah rencana, mereka beraksi lebih awal dari target yang seharusnya Sabtu pukul 03.00 menjadi Jumat pukul 21.00.

Fidan kemudian menghubungi Erdogan yang sedang liburan resmi di sebuah resort pantai di kota Marmaris. “Terjadi kudeta, tuan Presiden! Kami akan bertempur dengan mereka hingga mati! Anda bergabunglah bersama rakyat, nyatakan keadaan darurat sekarang juga!” kata Fidan kepada Erdogan.

Fidan juga meminta Erdogan segera meninggalkan lokasi liburannya dan berusaha dengan segala cara agar bisa berkomunikasi dengan rakyat untuk menginstruksikan melawan upaya kudeta.

Benar saja, tak berselang lama setelah Erdogan meninggalkan hotelnya, gerombolan pasukan kudeta datang menyerbu tempat tersebut.

Melalui aplikasi Facetime, Erdogan berhasil menghubungi seorang presenter televise CNNTurk. Erdogan menyerukan kepada rakyat untuk turun ke jalan. Rakyat merespon begitu cepat. Gelombang massa tumpah ruah ke jalanan membuat makar para pelaku kudeta menjadi gagal.

Setelah upaya kudeta gagal, Erdogan memberi kepercayaan penuh kepada Hakan Fidan untuk melakukan sapu bersih setiap orang yang terlibat upaya kudeta.

[Video - Saat kudeta Erdogan facetime disiarkan langsung CNNTurk]

Baca juga :