Ada 2 hal yang tadinya saya hendak berkontribusi ikut meramaikan dunia per-adu-mulutan, tapi saat itu tidak sempat ditulis, yaitu:
• Tentang Perbedaan Penentuan Awal Bulan Hijriyah
• Tentang Strategi Adopsi Kendaraan Listrik di Indonesia
Untuk yang pertama cukup memprihatinkan. Perdebatan selalu ada saat ada perbedaan. Tapi tahun ini cukup mengenaskan.
Yang kedua: cukup aneh, ternyata strategi yang dipilih oleh pemerintahan Pak Joko agar masyarakat menggunakan kendaraan listrik adalah dengan cara: memberikan subsidi pada orang-orang kaya. Aneh karena Pak Joko sejak awal dicitrakan pro wong cilik.
Tapi bagi sebagian orang mungkin tak aneh, karena dari awal banyak kebijakan Pak Joko yang dapat dianggap cenderung pro orang kaya, dari mulai kebijakan amnesti pajak, dan lain-lain hingga kebijakan UU Cilaka aka Omnibus Law.
(Ibnu Zaini Atmasan)
