Rocky Gerung: Jokowi hanya merasa aman jika Prabowo yang jadi Presiden, bukan Ganjar, karena Ganjar sudah terbukti jadi brutus (pengkhianat)

[PORTAL-ISLAM.ID]  Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan Presiden Jokowi itu hanya merasa aman pasca lengser jika yang jadi Presiden penggantinya adalah Prabowo Subianto, bukan Ganjar.

Karena Ganjar sudah dianggap 'brutus' (pengkhianat) oleh Jokowi, hal ini terjadi pada kasus Piala Dunia U-20 dimana Ganjar lebih patuh pada titah Ketum PDIP dengan menolak Israel yang mengakibatkan batalnya Piala Dunia U-20. Padahal Jokowi sudah mati-matian agar Piala Dunia U-20 bisa digelar di Indonesia.

Jadi, nanti kalau Ganjar yang jadi Presiden, maka dia akan patuh pada titah Ketum PDIP. Karena Ganjar hanyalah petugas partai PDIP. Ganjar tidak bisa independen walau nanti dia menjabat Presiden. Tetap petugas partai. Beda dengan Prabowo yang merupakan pemilik partai (Gerindra).

"Bagi Jokowi rasa aman itu tidak bisa dia titipkan pada Anies atau Ganjar. Bahkan Ganjar. Kan itu. Jadi tetap Prabowo diam-diam dapat support dari Jokowi dengan jaminan bahwa (Jokowi dan kepentingannya) tidak akan diganggu kalau Prabowo jadi Presiden," kata Rocky Gerung dalam bincang-bincang podcast TOTAL POLITIK yang tayang Senin (1/5/2023).

"Kalau Mega bilang Jokowi dihukum, maka Ganjar pasti akan menghukum Jokowi," ujar Rocky. 

"Ganjar kan sudah dianggap brutus oleh Jokowi," tambah Rocky.

SIMAK SELENGKAPNYA VIDEO...

[Cuplikan dan Full]
Baca juga :