Prabowo Bukan Lawan Ganjar?
Oleh: Erizal
Kalau Andre Rosiade dan Adian Napitupulu sudah berdebat keras, maka Gerindra versus PDIP bakal saling berhadap-hadapan lagi. Dan ini kali ketiga. Pilpres 2014, 2019, dan 2024. Pada Pilpres 2009, Gerindra-PDIP berkoalisi.
Kata Adian, Prabowo bukanlah lawan yang sebanding dengan Ganjar. Prabowo tak pernah menang, sementara Ganjar sebaliknya. Tentu saja Andre Rosiade memberangsang. Mukanya tegang, merah, mendengar perkataan Adian itu.
Artinya, tak ada cerita Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo. Kedua belah pihak tak ada yang mau nomor dua. Masing-masing ingin mendapat nomor satu. Cerita koalisi Pilpres 2009 tak terulang. Batu tulis hanya kenangan.
Kendati, bukan mustahil, Jokowi menginginkan itu, agar Pilpres selesai sebelum dimulai. Apa dengan begitu, PDIP ingin berhadapan dengan Anies Baswedan, bukan Prabowo? Entahlah. Jubir-jubir ini bukanlah pengambil keputusan.
Sementara itu, di pihak Anies sendiri seperti ketar-ketir akan "dikerjai" pihak lain. Anies akan dibuat dengan berbagai cara, agar tak bisa mendaftar. Kekhawatiran ini bukan tak ada alasan. Bisa diurut, sesuai fakta yang terlihat.
Bisa jadi juga itu sinyal dari PDIP agar Prabowo merapat saja pada PDIP. Hanya itu yang bisa membuat, Pilpres selesai lebih cepat. Kalau dibiarkan tiga pasang, maka Anies berpeluang unggul. Sejak awal, saya juga menduga begitu.
(*)
