Ketika Rela Terjerat Utang China demi Kereta Cepat Yang Gak Penting (Sudah Banyak Transportasi Lain), Di sisi lain jalan di Desa-desa khususnya luar Jawa rata-rata seperti INI BENTUKNYA...

Oleh: M Anwar Rifa'i

Ketika lihat orang dari Jakarta ke Bandung dibangunin Kereta Cepat padahal akses jalan sudah semulus wajah Janda Kaya, nekad dibangunin hingga terjerat hutang China. Toll dibangun Ugal-ugalan padahal tidak urgen-urgen amat bahkan mengorbankan Ekonomi Daerah yang awalnya ramai, Bandara, IKN, dll. 

Di sisi lain jalan di Desa-desa khususnya luar Jawa rata-rata seperti INI BENTUKNYA bahkan lebih parah, punya pemerintah khususnya pemerintah Daerah di setiap periode tapi tak ada satupun yang mau beneran mikir-in, asli bikin kesel, bikin sakit hati, dan tentunya bikin males bayar pajak. 

Hai Anda...

Pemerintah Sumatera Selatan Gubernur Herman Deru, lupakah dengan janji anda untuk memperbaiki jalan kami?? Mendadak pikun kah anda yang dulu bolak-balik masuk ke sini menarik simpati warga?? 

Pemerintah Ogan Komering Ilir Bupati Iskandar S.E, kemana perginya beban moral anda sebagai pemimpin yang sudah sejak lahir mengetahui permasalahan dan penderitaan penduduk yang seperti ini?? 77 tahun kita Merdeka tapi jalan poros penyokong ekonomi penduduk masih seperti itu. 

Akses transportasi adalah pendukung pertumbuhan ekonomi masyakat yang berdampak secara Regional hingga Nasional. Laksanakanlah kewajiban anda untuk mensejahterakan Rakyat, bukan hanya rakyat Kota, tapi Semuanya.

___________
Foto: Jalan Poros PT menuju Desa Rantau Durian dari Rustam Photograph

Baca juga :