“Akan datang suatu zaman, dimana seorang mukmin (dianggap) lebih hina dari budak wanita.
Sebabnya tidak lain karena asingnya dia di tengah-tengah orang-orang yang rusak dari para pengikut syahwat dan syubhat.
Sehingga mereka semua membencinya dan mengganggunya, karena dia menyelisihi cara hidup mereka, menyelisihi keinginan mereka, dan menyelisihi keadaan mereka..”
(Ibnu Mas’ud rodhiallahu ‘anhu)