🔴Korban Pernikahan Maut Mengaku Melihat Dedi Mulyadi saat Kericuhan
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, diduga ada di lokasi pesta pernikahan maut putranya dan Wakil Bupati Garut di Pendopo, Lapangan Oto Iskandar Dinata, Garut.
Dugaan itu, didapat berdasarkan keterangan salah seorang warga yang menjadi korban saat kericuhan yang berujung tiga orang tewas itu.
Korban SF, kini tengah mendapatkan perawatan medis intensif akibat luka yang dialaminya setelah terjatuh dan terdesak dalam kerumunan massa.
SF mengaku ia bersama keluarganya saat itu tengah mengantri makanan gratis. Saat itu, waktu menunjukkan pukul 14.00 WIB.
Tiba-tiba di lokasi, Dedi Mulyadi hadir. Akibatnya memicu antusiasme masyarakat untuk mendekat dan bertemu langsung dengan orang nomor satu di Jawa Barat tersebut.
Belum ada pernyataan dari Dedi Mulyadi terkait hal ini. CNNIndonesia.com masih berusaha meminta klarifikasi dari Dedi Mulyadi terkait dugaan ini.
Sebelumnya Dedi malah mengaku tak tahu soal acara makan gratis ini. Dilansir dari Detikcom, setelah tragedi Dedi mengatakan yang ia tahu acara yang akan digelar pentas seni untuk masyarakat yang dijadwalkan digelar Jumat malam.
"Acara syukuran Maula dan Putri, secara pribadi saya tuh tidak tahu acara kegiatan itu. Artinya saya hanya memahami bahwa nanti malam itu ada acara kegiatan saya bertemu warga dalam bentuk pentas seni. Saya tidak tahu bahwa ada acara syukuran bersama warga, kemudian warga diundang makan bersama," ujarnya.
Namun belakangan muncul pula video Dedi sebelum insiden itu yang mengesankan ia tahu acara tersebut. Dalam video di kanal YouTube pribadinya itu Dedi bahkan bertanya apa saja yang disiapkan bagi masyarakat.
Maulana menjawab bahwa mereka menyiapkan beragam makanan dari pelaku UMKM lokal. Dedi kemudian mempersilahkan warga datang menghadiri acara.
"Jadi untuk warga dilaksanakan tanggal 18. Jadi tanggal 18 warga boleh datang ke lapangan. Makan sepuasnya, nonton sepuasnya, tertawa sepuasnya," ungkap Dedi.
coba tonton video ini @DediMulyadi71
— Mas P1yu🍉 (@Piyusaja2) July 19, 2025
(1) "Saya tidak tahu, dan saya tidak menyetujui kegiatan ini..."
(2) "Makan sepuasnya, nonton sepuasnya, tertawa sepuasnya...." pic.twitter.com/hlIipDQ3qC