LINI MASA Indonesia dan Israel

LINI MASA INDONESIA DAN ISRAEL 

Sepanjang sejarah berdirinya Israel, Indonesia belum pernah mengakui keberadaan negara Israel. Berikut sejumlah lini masa dinamika tersebut. 

1944: Mufti Palestina As Sayyid Al Amin Al Husaini mengabarkan dukungannya terhadap kemerdekaan Indonesia dari pengasingan. Dukungan itu diumumkan setahun sebelum proklamasi. 

1946-1950: Israel kerap mengirimkan surat memberi selamat atas kemerdekaan Indonesia sebagai upaya merayu Indonesia melakukan sebaliknya. Indonesia tak pernah tergoda. 

1955: Sejumlah negara mengajukan usulan untuk menyertakan Israel dalam Konferensi Asia-Afrika di Bandung. Presiden Sukarno menolak tegas usulan tersebut sehingga akhimya perwakilan Israel tak diundang. 

1957: PSSI yang tengah berjaya Zona Asia menolak menjamu Israel di Jakarta untuk kualifikasi Piala Dunia 1958. Kesempatan berlaga di Piala Dunia itu dilepas dengan alasan solidaritas terhadap Palestina dan negara-negara Arab. 

1962: Ketika di Jakarta diselenggarakan Asian Games IV Presiden Sukamo menolak kehadiran kontingen Israel. Ujungnya, Indonesia keluar dari IOC (Komite Olimpiade Internasional) dan menggelar Ganefo setahun kemudian yang dihadiri 48 negara. 

2008: Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan upaya menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia. Indonesia selalu menolak sebelum Palestina merdeka. 

(SUMBER: PUSAT DATA REPUBLIKA)
Baca juga :