Bung Karno Dulu Tegas Menolak Timnas Israel, Mengapa Kita Malah Menerimanya?

[PORTAL-ISLAM.ID]  Sikap tegas bangsa Indonesia perlu ditunjukkan kepada dunia untuk menolak masuknya Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20 yang akan digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023 di Indonesia.

Bung Karno Dulu Tegas Menolak Timnas Israel, Mengapa Kita Malah Menerimanya?

Di era kepemimpinannya, Bung Karno tegas menolak Israel demi Palestina.

Bahkan seperti arsip berita suara.com (22/5/2021), Kementerian Luar Negeri RI pun bangga dengan sikap tegas Bung Karno menolak Israel dalam even olah raga.

Direktur Timur Tengah Direktorat Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Bagus Hendraning Kobarsyih, menjelaskan sikap Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina sudah jelas bahkan sejak dipimpin Bung Karno. 

Dalam pidatonya pada 1962, Bung Karno menyatakan Indonesia menentang tindakan Israel selama Palestina belum menerima kemerdakaannya.

"Dan untuk Israel selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel," kata Bagus mengikuti pidato Bung Karno dalam diskusi bertajuk Membaca Masa Depan Palestina secara virtual, Sabtu (22/5/2021).

Pidato itu, kata Bagus disampaikan Bung Karno ketika menanggapi soal adanya atlet-atlet Israel yang ikut bertanding dalam Asian Games di Indonesia. Atlet-atlet Israel itu ditolak untuk masuk ke dalam Asian Games.

"Dilarang masuk ke dalam dengan alasan disebutkan seperti ini dan ini sebenarnya adalah sikap resmi kelanjutan dari sikap politik Indonesia sejak konferensi Asia Afrika 1955," jelasnya.

Dari informasi yang diperoleh, Bung Karno juga merelakan tim sepak bola Indonesia tidak maju hingga final karena menolak bermain dengan Israel. Posisinya saat itu, tim nasional Indonesia sedang berjuang masuk semi final dengan melawan Israel.

Bung Karno enggan timnas Indonesia melawan Israel karena sama saja mengakui keberadaan mereka.

"Ketika itu Bung Karno mengatakan enggak usah ikut karena kita kalau bertanding melawan tim Israel berarti kita mengakui keberadaan Israel," ujar Direktur Timur Tengah Direktorat Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Bagus Hendraning Kobarsyih.


LOH, KENAPA SEKARANG SIKAP KEMENLU BERUBAH DAN MEMBOLEHKAN ISRAEL???

Baca juga :