SOLUSI EKSTREM BIAYA HAJI, Berani/Mau Gak Pemerintah???

SOLUSI EKSTREM BIAYA HAJI‼️

Oleh: Saptuari Sugiharto 

Intinya, uang 25 juta yang disetor jamaah itu setelah diinvestasikan 10 tahun tidak bisa mengcover kenaikan biaya haji tiap tahun. 

Kalau terus disubsidi maka jadi peluang ponzi. Jamaah yang berangkat tahun ini pakai uang jamaah tahun-tahun akan datang, karena hasil investasinya gak nutup. Bisa boncos, rugi, nombok, dan akan meledak lebih besar di masa yang akan datang. 

Solusi? 

Paling ekstrem ya uang dikembalikan ke jamaah semua. Misal dibatasi sampai tahun 2028 (5 tahun ke depan).

Yang mau berangkat tahun 2029 pendaftaran misal dibuka dari Januari-Juni 2028, membayar 100% biaya, tanpa DP porsi, tanpa dana talangan, tanpa nyicil. Yang berangkat memang yang benar-benar mampu (istito’ah) sesuai syarat rukun Islam. 

Ekstrem? Memang begitu.. agar tidak ada peluang duit jamaah terpakai oleh jamaah lainnya (alias menghindari skema Ponzi -red).

_____
*CATATAN Admin: Masalahnya apa Pemerintah mau dan berani dengan solusi ekstrem itu? Mengingat jumlah Dana Haji yang RATUSAN TRILIUN cukup menggiurkan? Dengan solusi ekstrem tsb maka otomatis tidak ada lagi endapan Dana Haji yang RATUSAN TRILIUN. BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji) yang pengurusnya mendapat gaji ratusan juta itu juga otomatis dibubarkan.  

Baca juga :