[PORTAL-ISLAM.ID] Selama ini Anies Baswedan menjadi sosok calon presiden yang ditakuti karena tidak bisa dibeli dengan uang maupun berkompromi dengan konglomerat hitam sehingga mantan Rektor Universitas Paramadina Jakarta itu harus dihabisi nama baiknya.
“Siapa tokoh yang banyak diserang para buzzer, ya Anies Baswedan karena tidak bisa ditundukkan uang,” kata politikus NasDem Teuku Taufiqulhadi dalam acara dialog di Metro TV beberapa waktu lalu.
Kata Taufiqulhadi, buzzer tidak menginginkan Anies jadi presiden karena nasib mereka tidak ada yang membiayai. “Anies jadi presiden nasib buzzer bagaimana, siapa yang akan dijilat,” paparnya.
Selain itu Taufiqulhadi mengatakan, partainya cukup senang melihat perkembangan rencana mengusung Anies di kalangan internal kepengurusan.
Menurut Taufiqulhadi, Anies banjir dukungan.
“Setelah Aceh, kini Banten, DKI, Jawa Barat, dan waktu dekat Kalimantan akan sepakat membawa nama Anies ke rakernas [rapat kerja nasional] NasDem Juni menadatang di Jakarta,” katanya melalui pesan instan kepada wartawan.
Bila tidak ada aral melintang, NasDem akan melakukan rakernas pada pertengahan Juni 2022 di Jakarta. Taufiq menjelaskan bahwa salah satu agendanya akan memutuskan tiga nama untuk diserahkan kepada Surya Paloh.
Ketiga nama itu pula yang nantinya akan dipertimbangkan oleh Surya Paloh. Dimungkinkan pertimbangan menghasilkan satu nama saja, atau memasangkan dua dari tiga kandidat usulan menjadi satu paket.
“Semua kami serahkan kepada Ketum NasDem Surya Paloh nanti. Namun, sejauh ini dapat saya sampaikan nama yang bergaung sangat luas di NasDem adalah Anies Baswedan,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Provinsi Aceh itu.
[SN]