Rizal Ramli: Kudeta Konstitusi Gagal, Oligarki Siapkan Capres Boneka Baru, Eh Dapat Jokowi KW-2

[PORTAL-ISLAM.ID]  Langkah kelompok oligarki meneruskan cengkeraman kuku-kukunya pada negeri ini tidak mau lepas begitu saja pada 2024 mendatang. Mereka menyiapkan strategi baru agar memegang kendali atas pemerintahan.

Begitu kira-kira yang hendak disampaikan tokoh senior DR. Rizal Ramli lewat akun Twitter pribadinya, Senin (23/5).

Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini mengurai bahwa oligarki telah gagal dalam mengkudeta konstitusi di negeri ini. Mereka sebelumnya ingin agar masa jabatan presiden bisa diperpanjang. Tapi gempuran dari civil society berhasil menggagalkan upaya itu.

“(Mereka) persiapkan capres boneka baru yang miskin prestasi, tapi bisa diatur-atur oligarki. Capres boneka modal PollsteRp, MediaRp, BuzzeRp berbayar. Eh dapat Jokowi KW-2,” urai pria yang akrab disapa RR itu.

Tatapan RR lalu menyorot edaran dari Sekretariat Negara Nomor: B-38/KSN/SWP/KK.04.01/02/2022 tentang Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2022.

Dalam edaran itu, ternyata di Jawa Tengah ada 19 daerah kemiskinan ekstrem dari sebelumnya hanya di 5 daerah. Di daerah yang sama sejumlah kasus yang semena-mena kepada rakyat kecil terjadi.

“Kasus Wadas aja ndak bisa beresin, gitu kok mau nyopras-nyopres,” sambungnya.

Lepas dari itu, RR menilai bahwa capres boneka tidak didukung PDIP. Untuk itu, oligarki direbut partai besar ditambah dua partai yang ketua umumnya terlilit banyak masalah hukum. Dengan begitu dua partai kecil itu bisa diambil alih untuk dijadikan kendaraan oleh capres boneka.

“Tapi akan jadi blunder besar untuk partai-partai itu, karena capres boneka akan kalah karena hanya teruskan misi mendukung oligarki,” tutupnya. [rmol]
Baca juga :