Hal ini terkait gelaran balap internasional antara Formula E di Jakarta dengan waktu Moto GP di Mandalika.
"Saat gelaran MotoGP mandalika Menpar Sandi Uno ikut promosikan. Tapi menjelang Formula E digelar s/d hari ini spertinya belum ada komentar sama skali. Promosi pariwisata koq pilah-pilih. Sepertinya Jakarta bukan bagian dari Indonesia. 🤣🤣🤣," ujar netizen akun @bachrum_achmadi di Twitter, Senin (30/5/2022).
Bukan hanya Menteri Pariwisata yang dinilai pilih kasih antara Formula E Jakarta dan MotoGP Mandalika, Menteri BUMN Erick Thohir juga jadi sorotan lantaran dinilai tidak mendukung Formula E dimana tidak ada BUMN yang jadi sponsor.
Padahal dari segi promosi bisnis sangat menguntungkan, dimana balapan Formula E itu disiarkan langsung di 170 negara.
"Formula E disiarkan di 170 negara. Kok BUMN kita tdk mau ambil bagian sbg media promosi global?...😇😇😇," sentil netizen akun @kabildjafar.
Formula E Jakarta akan digelar pada Sabtu 4 Juni 2022 di Sirkuit Ancol, Jakarta.
Saat gelaran MotoGP mandalika Menpar Sandi Uno ikut promosikan. Tp menjelang Formula E digelar s/d hr ini spertinya blm ada komentar sama skali.
— SiraitBatakDusun™️ (@bachrum_achmadi) May 29, 2022
Promosi pariwisata koq pilah-pilih. Spertinya Jakarta bkn bagian dr Indonesia. 🤣🤣🤣
Formula E disiarkan di 170 negara. Kok BUMN kita tdk mau ambil bagian sbg media promosi global?...😇😇😇
— Kabil Djafar (@kabildjafar) May 29, 2022
Assalamualaikum pak @sandiuno komen dong, barang sepatah dua kata... Ngak senang Jakarta ramai di kunjungi pelancong luar negeri apa ???
— Bang_Ajee (@bangajee) May 30, 2022
Kemenparekraf dan Kementerian BUMN, kalian dimana? Sedang berbuat apa?
— Teuku Gandawan (@Gandawan) May 29, 2022
Formula E itu manfaatnya untuk rakyat dan bangsa Indonesia.
Mari berpolitik cerdas dan bersikap profesional untuk bangsa dan negara.
Cc@aniesbaswedan @sandiuno @erickthohir @jokowi pic.twitter.com/zMt3mYA7yg
