“Mamah terharu, Nies, Mamah terharu," tiada putus Ibu ucapkan kalimat itu. Air matanya mengambang di mata.
Terharu ketika turun dari mobil menyaksikan ada lautan manusia. Ribuan berbaris rapi dalam deretan shaf yang tertib. Menghadap kilbat, memunggungi bangunan raksasa: Jakarta International Stadium.
Di kursi roda Ibu duduk, matanya berkaca-kaca, tidak berhenti mengucapkan syukur dan syukur. Tangannya menengadah, doa tiada putus. Kami dipeluk, satu per satu.
Memang menggetarkan. Saat bangunan mahakarya anak bangsa sendiri ini menjadi latar belakang ribuan yang bersujud di hadapan Yang Maha Kuasa.
Sebuah momen amat mengesankan. Kali pertama Ibu datang di tempat ini. Itulah momen paling membahagiakan ketika Ibu menemui dan menyaksikan yang dalam sujudnya selalu Ia doakan.
*Anies Baswedan
[fb]