Formula E Harumkan Nama Indonesia ke Dunia Internasional

[PORTAL-ISLAM.ID]   JAKARTA – Formula E yang diadakan di Jakarta sebentar lagi akan dimulai. Komite Pelaksana event internasional tersebut juga sudah mengeluarkan jadwal rangkaian acara pada 4 Juni 2022.

Jadwal rangkaian acara itu dipaparkan Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko saat konferensi pers pada Kamis (19/5/2022) kemarin.

Dalam jadwal tersebut diperlihatkan kualifikasi untuk menentukan urutan start diselenggarakan di hari yang sama dengan acara balapan.

Sementara untuk persiapan tribun kini sudah siap. Meskipun kemarin atap sirkuit sempat ambruk karena diterjang badai, namun panitia menegaskan akan segera menyelesaikan segera mungkin.

Diharapkan nantinya gelaran ini akan serupa MotoGP di Mandalika, yakni mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional. Hingga bisa mengangkat ekonomi masyarakat. Apa lagi setelah diterjang pandemi Covid-19 dua tahun lebih.

Ajang international ini juga sudah didukung oleh Presidential RI Jokowi (Joko Widodo). Dimana bulan lalu Kepala Negara ditemani Anies Baswedan secara langsung melakukan peninjauan sirkuit Formula E.

Kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan seluruh mobil listrik Formula E juga telah tiba di Jakarta. "Sekarang dalam proses penyiapan untuk bisa dirakit kembali karena semua diterbangkan sudah tiba," kata Anies.

Pemprov DKI Jakarta menugaskan PT Jakarta Propertindo (JakPro) selaku pihak yang bertanggung jawab untuk penyelenggaraan Formula E Jakarta. JakPro pun berkoordinasi dengan Formula E Operations (FEO).

Mengurangi Emisi

Anies Baswedan menilai ajang balap mobil listrik Formula E bukan hanya soal ekonomi semata. Namun juga akan menjadi momentum bahwa Jakarta berpartisipasi untuk mengurangi emisi karbon.

"Kegiatan Formula E adalah pesan kepada kami dan kepada dunia bahwa kami, penduduk Jakarta ikut ambil tanggung jawab, kami ikut mengurangi emisi karbon," kata mantan Rektor Universitas Paramadina itu.

Formula E menjadi ajang balapan yang memanfaatkan energi listrik sebagai energi ramah lingkungan. Dengan begitu, menjadi kesempatan bagi Jakarta yang siap dengan era baru energi baru dan terbarukan yang lebih ramah lingkungan khususnya untuk mendukung mobilitas masyarakat.

Adapun upaya yang dilakukan Anies Baswedan yakni dengan mengganti armada transportasi umum TransJakarta menggunakan bahan bakar ramah lingkungan secara bertahap.

Saat ini, lanjut dia, sudah ada 30 armada bus TransJakarta menggunakan bahan bakar listrik dan ditargetkan akhir 2022 sebanyak 100 bus menggunakan energi listrik.

Anies Baswedan menargetkan pada 2030 seluruh armada TransJakarta menggunakan energi ramah lingkungan. 

"Kegiatan Formula E mengirimkan pesan Jakarta bersiap untuk menjadi kota modern yang lingkungan hidupnya bersih karena mobilitas penduduknya mengandalkan kendaraan umum yang berbasis energi listrik," ujarnya. 

(Sumber: Times Indonesia)

Baca juga :