Keluar dari PSI, Tsamara Langsung Dicap "Kadrun"... Inilah Bahayanya Gerombolan Pemecah Belah Bangsa

[PORTAL-ISLAM.ID] Tsamara Amany mengundurkan diri sebagai kader dan pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pengumuman Tsamara Amany keluar dari PSI disampaikan lewat channel YouTube pribadinya, Senin (18/4/2022).

"Selama lima tahun sebagai Ketua DPP, per hari ini, 18 April 2022 saya memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pengurus dan kader PSI," kata Tsamara dalam pernyataannya.

Dia mengatakan, keputusannya untuk mundur dari PSI berdasarkan pertimbangan pribadi. Dia mengaku ingin melakukan perjalanan baru di luar jalur partai politik. Terutama dalam memperjuangkan isu-isu perempuan.

Rupanya, keluarnya Tsamara dari PSI membuat gerombolan pemecah belah bangsa pada kepanasan dan langsung mencap sebagai kadrun.

Hal ini sampai membuat Tsamara melaporkan ke Divhumas Polri agar menindak mereka-mereka yang ngakunya nasionalis padahal fasis.

"Halo, tolong @DivHumas_Polri. Ini keterlaluan. Bukan nasionalisme. Jelas fasisme…..," cuit Tsamara Amany @TsamaraDKI, Kamis (21/4/2022).

"Skrg baru tau kan dek @TsamaraDKI, siapa saja yg tdk sejalan dgn mereka tak peduli siapapun dia akan mereka label sbg kadrun... Mereka ini sebenarnya gerombolan pemecah kerukunan anak bangsa dan dipeliahara oleh negara," komen @bob_ichsan.

Kodran kadrun yang dipelopori oleh Denny Siregar ini memang harusnya dimusnahkan.

"Mbak @TsamaraDKI baru keluar saja, belum mengritik. Sdh dicap kadrun. Ini salah satu bukti bahwa definisi "kadrun" sudah tidak lagi spt yg dibilang DS (Denni Siregar) yaitu "penumpang gelap". Tetapi siapapun yg tidak sejalan, bahkan sekedar tidak sesuai yg diinginkan saja, akan dicap kadrun," ujar analis sosmed @ismailfahmi.
Baca juga :