[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengadakan program mudik gratis disambut antusias oleh masyarakat.
Informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOLJakarta, hingga Senin (18/4/2022), Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencatat ada 4,8 juta warga yang mengakses situs mudik gratis Pemprov DKI Jakarta, yakni www.mudikgratisdkijakarta.id.
Dishub DKI telah melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi adanya kesalahan atau error saat masyarakat mendaftar lewat situs tersebut.
“Kami sudah bikin jalur antrean, kemungkinan besar mereka pasti bisa masuk asal memang harus antre,” kata Kepala Bidang Angkutan Jalan pada Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat kepada wartawan, Senin (18/4/2022).
Yayat mengakui, beberapa hari lalu situs pendaftaran memang mengalami error karena saat itu ada 4,8 juta warga yang mengaksesnya. Dia meminta masyarakat bersabar karena kekuatan jaringan internet dari gawai peserta juga mempengaruhi untuk mengakses situs tersebut.
“Antusiasme masyarakat yang lumayan banyak, artinya mereka load pendaftaran itu sampai 4,8 juta yang mencoba mengakses. Jadi, tim IT (informasi dan teknologi) kami sudah buat antrean sehingga sekarang lebih lancar,” kata Yayat.
Sejak pendaftaran dibuka pada Sabtu (16/4) sampai Senin (18/4) pukul 11.00, tercatat sudah 6.500 kuota mudik yang terisi. Kata dia, pemerintah daerah telah menyiapkan kuota 19.680 peserta untuk program mudik dan balik tahun 2022.
Selain itu, pemerintah juga menyiapkan 31 armada truk untuk mengangkut sepeda motor pemudik. “Jadi belum full (penuh), sampai saat ini dari kuota 11.680 (untuk mudik) baru keisi 6.500. Kami masih buka pendaftarannya,” kata Yayat.
Menurut dia, pemprov DKI lebih mengutamakan warga ber-KTP DKI Jakarta untuk program mudik dan balik ini. Bagi pendaftar ber-KTP non DKI Jakarta masih bisa mengikuti program ini, selama kuota tercukupi.
“Kami nggak mengkhususkan, tapi mengutamakan warga Jakarta. Kalau mengkhususkan itu berarti warga KTP DKI saja,” kata Yayat.
Kata Yayat, sepeda motor lebih dulu diberangkatkan pada Selasa (26/4) di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Sedangkan bus berangkat pada Rabu (27/4) di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur.[RMOL]