ISLAM KENALKAN BERAS KE EROPA

ISLAM KENALKAN BERAS KE EROPA

The Guardian merilis salah satu artikel dengan mencantumkan data dari Office of National Statistics, dari 250.000 koki profesional di Inggris, koki perempuan hanya 18,5 persen. Jumlah ini menurun dibanding tahun 2015 yang mencapai 20,5 persen.

Sementara di Indonesia, berdasar data dari Indonesian Chef Association (ICA) sampai akhir 2016, dari sekitar 2.200 orang anggota asosiasi, jumlah laki-lakinya mencapai 80 persen, perempuan hanya 20 persen.

Sekalipun memasak identik dengan aktivitas perempuan, namun tak banyak perempuan menjadi chef professional. Beberapa alasan di antaranya, pekerjaan ini terlalu “berat” karena harus berjam-jam non stop di dapur. Selain itu harus menjaga kualitas rasa yang tidak boleh berubah.

Kualitas rasa masakan banyak dipengaruhi oleh suasana hati. Karenanya ada pameo. “Kalau mood sedang tidak bagus jangan masak, itu akan berpengaruh ke hasil masakan.”

Masak sambil marah tak hanya merusak cita rasa masakan, namun juga membuat suasana dapur tidak nyaman. Alat masak yang digunakan dengan kesal akan menimbulkan bunyi kedombrangan.

Ada kebiasaan unik di Spanyol terkait hal ini. Salah satu makanan khas yang bernama paella bila dimasak tidak sesuai tingkat kematangannya, maka patella alias wajan khusus untuk mengolah paella akan dilemparkan hingga menimbulkan bunyi berisik.

Paella adalah nasi yang dimasak dengan seafood, seperti kerang, udang, cumi, atau daging ayam/sapi dan aneka sayuran yang dibumbui saffron, minyak zaitun dan bij-bijian lainnya. 

Nasinya tidak benar-benar matang, ngletis kalau orang Jawa bilang. Konon kalau nasi paella ini dimasak sampai matang, patella yang digunakan untuk menghidangkan masakan itu akan dilempar ke tukang masaknya. Waduh!
Paella adalah warisan kuliner Muslim Andalusia. Muslimin yang mulai mengenalkan beras dan membawa padi ke semenanjung Iberia, lalu menanamnya di sana. 

Padi mulanya ditanam di sekitar danau Albufera (laut kecil dalam bahasa Arab) di selatan kota Valencia, lalu menyebar ke seluruh daratan Eropa. Ketika Andalusia jatuh, tanaman padi sempat dilarang di wilayah Castilla pada abad 14, karena diidentikan dengan Islam. 

Saat ini paella yang merupakan warisan kuliner Islam diakui sebagai makanan khas Spanyol dan terdaftar sebagai warisan kebudayaan non-bendawi UNESCO pada 2010.

Yuk, cicipi sepiring paella. Tapi jangan lempar wajannya, ya!

(By Uttiek)

Baca juga :