Kenapa sudah vaksin 2x, pemerintah tetap mengotot wajib test, test, dan test?

1. Saya sehat, ngapain vaksin?

Justru karena kamu sehat, maka harus vaksin. Kalau kamu tidak sehat, malah tidak boleh vaksin. Ayo, segera vaksin.

2. Saya sehat, tidak ada gejala, tidak kontak pasien covid-19, tidak ada juga penderita di rumah/kantor/lingkungan, apakah saya harus test PCR/antigen?

NO! Ngapain? Kecuali kamu terlalu banyak uang dan terlalu kurang kerjaan. Test PCR/antigen itu hanya jika kamu menunjukkan gejala, atau habis kontak (meskipun tidak ada gejala), dan atau di sekitar kamu ada pasien, meskipun tidak kontak, itu virus bisa tertinggal di meja, kursi, dll

3. Saya habis kontak pasien, apakah saya harus segera PCR/antigen?

NO! PCR itu bisa mendeteksi di hari 3 dstnya setelah kontak, jika kamu kena. Maka tidak harus segera test. Tunggu hari ke-3 dstnya. Kalau kamu test hari 1-2, itu virus belum terdeteksi. Itulah kenapa, ambyar jika ada yg yakin sekali PCR utk screening penumpang/perjalanan itu efektif. 

4. Apakah vaksin 2x cukup sebagai syarat perjalanan domestik?

Cukup. Sangat-sangat cukup. Tambahkan dengan tetap 3M, masker, menjaga jarak, mencuci tangan, wah tambah bagus lagi. 

5. Yang tidak vaksin gimana dong?

Yang tidak vaksin, barulah disuruh test, sebagai alternatif memastikan dia aman melakukan perjalanan. 

6. Kenapa orang yang sudah vaksin 2x, masih harus test?

Pemerintah TIDAK pernah memberikan jawaban yang pasti, apalagi berdasarkan kajian ilmiah. Minggu lalu mereke ngotot penerbangan wajib PCR karena kapasitas naik 100%. Itu argumen anak TK. Karena kalau mereka mau mencegah gelombang ketiga, kapasitas justru tetap ditahan 50-70%. Biar 3M tetap jalan. Bukan dinaikkan, lalu suruh PCR. Sekarang tambah kocak. 250km wajib test, kalau 249 gimana dong? Kalau 251?

Nah, saya yakin sekali, profesor2, dokter2 yg ada di tim penanggulangan pandemi itu tahu soal ini. Mereka ahli2 semua. Pertanyaannya adalah: kenapa pemerintah tetap mengotot wajib test, test, dan test?

Tolonglah, kasih hasil penelitian: bahwa vaksin 2x+test jauh lebih efektif dibanding cukup vaksin 2x. Kamu yg mengotot maksa bikin kewajiban toh? Kamu ayo kasih datanya. Bukan cuma nyuruh rakyat test, ngabisin duti trilyunan. Itu duit mereka, bukan duit nenek kamu.

(By Tere Liye)

*fb
Baca juga :