PARA IMAM ZIONIS
Di tengah derita rakyat Palestina dan luka terbuka yang belum kunjung sembuh di Gaza, sebuah peristiwa mengejutkan datang.
15 “imam” dari berbagai negara Eropa bertemu Presiden Israel, Isaac Herzog, dengan penuh keakraban.
Banyak yang mempertanyakan, bagaimana mungkin seorang da'i, yang seharusnya menyuarakan kebenaran dan membela kaum tertindas Gaza, justru merapat ke pihak penindas (Zionis)?
Bagaimana bisa seorang imam, yang menghadap kiblat lima kali sehari, tega bersalaman dengan rezim yang menginjak-injak Masjid al-Aqsha dan membantai anak-anak Palestina?
ITULAH YANG DISABDAKAN NABI SEBAGAI DA'I 'ala ABWABI JAHANAM
(دُعَاةٌ عَلَى أَبْوَابِ جَهَنَّمَ)
Dari Hudzaifah bin Al-Yaman Radhiyalahu ‘anhu beliau berkata : “Dahulu manusia bertanya kepada Rasulullah tentang hal-hal yang baik tapi aku bertanya kepada beliau tentang hal-hal yang buruk agar jangan sampai menimpaku.”
Aku bertanya : “Wahai Rasulullah, dahulu kami berada dalam keadaan jahiliyah dan kejelekan lalu Allah mendatangkan kebaikan (Islam,-pent) ini, apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekan ?”
Beliau berkata : “Ya”
Aku bertanya : “Dan apakah setelah kejelekan ini akan datang kebaikan?”
Beliau menjawab : “Ya, tetapi didalamnya ada asap”.
Aku bertanya : “Apa asapnya itu ?”
Beliau menjawab : “Suatu kaum yang membuat ajaran bukan dari ajaranku, dan menunjukkan (manusia) kepada selain petunjukku. Engkau akan mengenal mereka dan engkau akan memungkirinya”
Aku bertanya : “Apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekan lagi?”
Beliau menjawab :”Ya, (akan muncul) para dai-dai yang menyeru ke neraka jahannam. Barangsiapa yang menerima seruan mereka, maka merekapun akan menjerumuskan ke dalam neraka”
Aku bertanya : “Ya Rasulullah, sebutkan cirri-ciri mereka kepada kami ?”
Beliau menjawab : “Mereka dari kulit-kulit/golongan kita, dan berbicara dengan bahasa kita”
Aku bertanya : “Apa yang anda perintahkan kepadaku jika aku temui keadaan seperti ini”
Beliau menjawab : “Pegang erat-erat jama’ah kaum muslimin dan imam mereka”
Aku bertanya : “Bagaimana jika tidak imam dan jama’ah kaum muslimin?”
Beliau menjawab : ”Tinggalkan semua kelompok-kelompok sempalan itu, walaupun kau menggigit akar pohon hingga ajal mendatangimu.”