Prinsip-Prinsip Tetap yang Tidak Berubah dalam Jihad Gaza

Prinsip-Prinsip Tetap yang Tidak Berubah dalam Jihad Gaza

✍️Dr. Abu al-Bara’ Wael bin Ahmad al-Hams 

1. Jihad Gaza dan penduduknya adalah jihad yang paling mulia, suci, dan bersih, karena mereka memerangi makhluk yang paling najis, saudara-saudara kera dan babi, yang tidak dikenal oleh manusia modern sebagai bangsa yang lebih rusak dan merusak daripada mereka. Mereka tidak pernah berhenti menimbulkan fitnah, menyebarkan syubhat dan syahwat.

2. Jihad penduduk Gaza adalah jihad orang yang terzalimi melawan penzalimnya, jihad pemilik hak melawan perampasnya, jihad defensif, jihad melindungi tempat-tempat suci, jihad menjaga umat dari proyek-proyek kerusakan, jihad mempertahankan sumber daya dan capaian umat, jihad kemuliaan melawan kehinaan, jihad iman melawan kekufuran dan kemunafikan, jihad demi ridha Ar-Rahman dan penentangan terhadap setan.

3. Setiap Muslim wajib menolong saudara-saudaranya di Gaza dengan apa yang dia mampu, baik dengan harta, kata-kata, maupun tindakan. Ini bukanlah kemurahan hati siapa pun, melainkan kewajiban yang ditetapkan syariat.

4. Kewajiban bagi penduduk Tepi Barat, Yordania, dan Mesir lebih besar dibanding selain mereka, karena mereka adalah yang paling dekat dengan penduduk Gaza, sehingga menolong Gaza lebih wajib atas mereka dibandingkan bangsa lain.

5. Anjing-anjing penjaga dari rezim-rezim pengkhianat harus dibongkar dan dipermalukan, karena mereka adalah sekutu para penjahat Zionis dalam perang terhadap penduduk Gaza.
6. Gaza adalah pengungkap dan pembeber fakta, serta saringan yang membedakan antara yang jujur dan yang dusta di tengah umat. Ini menunjukkan bahwa peristiwa-peristiwa besar akan datang menimpa seluruh kawasan, dan tidak ada yang selamat kecuali yang dirahmati Allah dengan iman yang tulus tanpa kemunafikan.

7. Penghinaan melalui kelaparan yang terjadi di Gaza adalah kebiasaan para penzalim sejak dahulu hingga kini. Meskipun tampak menyakitkan, penuh penderitaan, dan kesulitan hidup, namun di baliknya ada rahmat Allah bagi hamba-hamba-Nya, sebagai tarbiyah untuk menghadapi yang akan datang, ujian penyucian dan pembeda, serta pahala besar bagi yang sabar dan mengharap rezeki dari Allah.

8. Penderitaan yang terjadi di Gaza bukanlah akibat jihad orang-orang yang jujur, melainkan akibat kesombongan para penjahat Zionis dan kolusi para munafik dan pengecut.

9. Tidak semua orang yang mengangkat bendera ilmu berhak berbicara tentang jihad para pilihan yang bertakwa. Di antara mereka ada yang menjadi corong penzalim, ada yang lemah untuk menanggung konsekuensi membela kebenaran, dan ada yang menafsirkan dengan tafsiran rusak yang tidak diterima akal sehat maupun agama yang lurus.

10. Allah Maha Lembut lagi Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya, dan sesuai dengan besarnya kesulitan, besarlah ganjarannya. Apa yang menanti Palestina, penduduknya, bahkan dunia seluruhnya adalah khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. Alangkah indahnya pemberian dan kesudahan duniawi ini, yang di dalamnya terdapat pertolongan bagi agama Allah, layak untuk diperjuangkan dengan pengorbanan, kesabaran, dan jihad. Dan di akhirat kelak, insya Allah, akan ada ridha Allah, salam dari malaikat-malaikat yang mulia, dan kemenangan dengan surga abadi yang penuh kenikmatan.

Maka inilah, wahai saudara-saudaraku seiman, sepuluh prinsip tetap dalam jihad penduduk Gaza. Hendaklah kalian memahaminya dengan baik, mendengarnya, membacanya, dan menyebarkannya.

Aku memohon kepada Allah Yang Maha Perkasa agar menjadikan kita semua termasuk orang-orang yang diridhai-Nya, memanfaatkan kita dalam ketaatan kepada-Nya dan menolong agama-Nya, serta menyejukkan pandangan kita dengan kemuliaan Islam dan kaum Muslimin, serta kehinaan dan kehancuran musuh-musuh agama.

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad, dan segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.


Baca juga :