Buzzer Goblok Salahkan Formula E Terkait Amburadulnya Mandalika, Padahal Justru Setelah Kejadian Memalukan Itu Mau Dibantu Terkait Marshal

[PORTAL-ISLAM.ID] Seperti diketahui Seri ke-3 Asia Talent Cup (ATC) yang diagendakan Minggu, 14 November 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit harus ditunda karena persoalan kurangnya Marshal (petugas lintasan).

Munculnya persoalan Marshal ini karena persiapan yang amburadul. Padahal ini balapan level internasional yang persyaratannya sangat rigid, sehingga tidak mentolerir kekurangan apapun, terlebih menyangkut keselamatan.

TAPI... rupanya kegagalan Mandalika yang mencoreng dan membuat malu Indonesia di mata dunia ini oleh BuzzeRp yang mau dikambinghitamkan adalah Formula E.

Betapa tolol dan gobloknya buzzeRp membolak-balik fakta, mencipta hoax, dan menyebar fitnah.

"Oalaahh .. pantesan sampe kekurangan marshall. Ternyata yang ngurusin tokoh formula E. Sampe disini kelen paham kan?" kicau buzzeRp akun @MurtadhaOne1.

Dalam twitnya disertakan potongan berita, yang ada nama Sadikin Aksa, yang merupakan pendukung Formula E.

Padahal potongan berita itu kalau dibaca berita utuhnya, justru Sadikin Aksa ditugaskan IMI untuk membantu persoalan Marshal di Mandalika setelah kejadian penundaan Asia Talent Cup. 

"Jangan sepotong-potong memberi info lah, Penunjukan tsb setelah kejadian kekurangan marshal. Ini beritanya... Benci boleh goblok dan ngehoax janganlah...," ujar @affandiasry meluruskan kegoblokan buzzeRp @MurtadhaOne1.

BuzzeRp memang sengaja menyebar "potongan berita" dan dibumbui dengan tuduhan, hoax dan fitnah.

Begitulah cara buzzRp mencari makan.

Berikut berita lengkapnya...

Jadi Biang Kerok Batalnya Balap ATC, IMI Siap Bantu Kirim Marshal untuk Sirkuit Mandalika

Seri ke-3 Asia Talent Cup (ATC) yang diagendakan Minggu, 14 November 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit harus ditunda.

Penundaan terjadi diduga karena adanya kurangnya pihak sirkuit dalam memenuhi aspek keselamatan untuk mendukung event tersebut.

Terkait hal ini Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo sebagau kepanjangan tangan dari regulator balap dunia di Indonesia mengatakan siap memenuhi aspek keselamatan yang dibutuhkan Sirkuit Mandalika.

Dikatakan pria yang kerap disapa Bamsoet, IMI akan menggandeng pengelola Sirkuit Sentul untuk menyiapkan marshal untuk memenuhi ketentuan regulator penyelenggaran balapan.

Disebutnya, FIM mengharuskan setidaknya terdapat delapan marshal di setiap pos sirkuit.

"IMI dan Kedua pengelola sirkuit internasional (Sirkuit Sentul dan Sirkuit Mandalika)akan bergotong royong dalam berbagai hal teknis lainnya terkait pemenuhan prosedur keselamatan kejuaraan.

IMI menugaskan Wakil Ketua Umum Olahraga Sepeda Motor Sadikin Aksa dan Badan Pembina IMI Tinton Soeprapto yang juga pengelola Sirkuit Internasional Sentul untuk mengurus teknis implementasi di lapangan," kata Bamsoet dalam keterangannya, Selasa, 16 November 2021.

Bamsoet juga mengatakan IMI telah mendapat konfirmasi dari Dorna Sport dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), bahwa Pertamina Mandalika International Street Circuit tetap menjadi tuan rumah IATC 2021, yang penyelenggaraannya akan dilakukan pada 19 hingga 21 November 2021.

Sehingga diagendakan ATC tetap dapat digelar pada 19 - 21 November bersamaan dengan World SuperBike 2021.


Baca juga :