Kebakaran Hutan di Turki: Erdogan Sampaikan Terima Kasih Kepada Puluhan Negara, Minus Indonesia

[PORTAL-ISLAM.ID] ANKARA - Presiden Recep Tayyip Erdoğan berterima kasih kepada negara dan organisasi yang menjanjikan dukungan dan bantuan kepada Turki dalam upayanya untuk memadamkan kebakaran hutan yang berkelanjutan di wilayah selatannya.

“Saya berterima kasih, atas nama bangsa saya, semua negara sahabat dan organisasi yang memberikan dukungan, harapan sembuh dan belasungkawa, menyuarakan kesiapan mereka untuk membantu dan memberikan bantuan dalam perjuangan kami melawan kebakaran hutan,” kata Erdogan di Twitter pada 3 Agustus.

“Insya Allah masa-masa sulit ini akan kita atasi secepatnya,” ujarnya usai rapat di pusat koordinasi yang bertugas menangani kebakaran hutan.

Erdogan, dalam pesan Twitter terpisah, secara khusus berterima kasih kepada Azerbaijan, Rusia dan Spanyol dan para pemimpin tersebut yang mengirim pesawat ke Turki untuk memerangi kebakaran hutan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Mevlüt Cavuşoğlu menginformasikan bahwa Turki telah menghubungi semua negara yang menyatakan niat mereka untuk mengirim bantuan ke negara itu memerangi kebakaran.

Turki belum pernah menyaksikan kebakaran besar seperti itu, ujar Cavuşoğlu.

Ketika Turki mengulurkan tangan membantu negara-negara lain, Turki juga siap menerima bantuan dari negara lain di tengah bencana kebakaran hutan yang telah menyebabkan kematian dan kerusakan, kata Cavusoglu pada Selasa.

“Kami berterima kasih dan tidak akan dirugikan jika negara atau lembaga lain membantu kami. Ini bukan masalah kebanggaan, ini soal bencana alam,” kata Cavusoglu kepada wartawan di Pusat Penanggulangan Kebakaran di kota Antalya, Turki.

Menyoroti Turki tengah menghadapi kebakaran “besar”, Cavusoglu mengatakan bahwa banyak negara, negara tetangga, “negara sahabat dan saudara” dan negara-negara Eropa menghubungi Turki untuk menawarkan bantuan.

“Ada tanggapan dari empat negara; Kroasia, Rumania, Prancis, dan Spanyol setelah Uni Eropa memberikan pemberitahuan kepada semua negara anggota bahwa blok itu akan membantu Turki,” tutur Menlu Turki.

Cavusoglu menambahkan bahwa otoritas Turki menghargai bantuan yang ditawarkan, seperti pengiriman pesawat, helikopter, dan peralatan pemadam kebakaran.

Tawaran bantuan juga datang dari negara lain, imbuh dia.

“Kami menghadapi bencana yang belum pernah kami lihat sebelumnya. Kami akan berjuang dan kami akan melewati masalah ini bersama-sama,” kata Cavusoglu lagi.

Dia juga mengatakan bahwa karena harus mengirim pesawat pemadam kebakaran ke negara tetangga Spanyol, Prancis kemudian menarik tawaran mereka untuk membantu Turki.

Cavusoglu juga berterima kasih kepada Azerbaijan yang telah mengirimkan peralatan, helikopter, dan tim pemadam kebakaran ke Turki.

Selain itu, Iran mengirimkan satu pesawat dan dua helikopter, Spanyol mengirim dua pesawat, Qatar mengirim tim lapangan dan satu pesawat, Rusia mengirim lima pesawat dan tiga helikopter, dan Ukraina mengirim tiga pesawat amfibi.

Setidaknya delapan orang tewas mereka dalam kebakaran hutan, yang bermula pada 28 Juli dan dihembus oleh angin kencang.

(Sumber: Hurriyet Daily News, Anadolu Agency)
Baca juga :