Tere Liye soal HARUN MASIKU: Kita Tidak Boleh Beda Pendapat

[PORTAL-ISLAM.ID]  Kita beda pendapat ttg utang negara. Boleh. Bagus malah. Itu namanya diskusi yg saling mencerahkan. Ada yg setuju utang produktif, biar terus membangun, dll, ada yg tidak, bilang itu cuma bancakan sj. Saling argumen, saling membentangkan alasan2, sehat diskusinya.

Kita beda pendapat soal pajak, PPN, dll. Boleh. Bagus malah. Diskusi kedua belah pihak yg baik, akan membuat kebijakan menjadi semakin bernas, akurat, dan adil. Ada yg bilang tdk fair, ada yg bilang itu justeru fair, dll.

Kita beda pendapat soal kebijakan negara, program2 pembangunan, dll. Boleh. Yg mengkritik, yg mendukung, saling melempar argumen, jika niatnya sama2 baik, nanti malah bisa memunculkan kebijakan terbaiknya.

TAPI,

Kita beda pendapat soal HARUN MASIKU?

Dear netizen, kita semua harus satu suara soal koruptor, penyuap, penyogok. Mutlak. Bahwa mereka ini harus ditangkapi, dipenjarakan, dihukum seberat2nya. Mau dari sudut pandang manapun, kamu tidak bisa beda. Kalau kamu memang benar2 mau negeri ini bersih. 

Siapapun yang beda pendapat soal HARUN MASIKU, coba cek di hati kamu, kok bisa kamu mendadak beda sendiri? Bukankah saat bahas korupsi Hambalang, kamu semangat. Bahas korupsi benjut segede bakpao, kamu semangat. Korupsi daging sapi, kamu semangat. Pas bahas HARUN MASIKU, eh, kamu mendadak 'bijak', bilang masih banyak hal lain yang lebih penting. Kamu menghindari sekali membahasnya, dan marah2 jika lihat orang lain bahasnya?

Ada apa sih dengan kamu? 

Ketahuilah, siapapun itu, mau dia ayah kalian, mau dia Ibu kalian, mau dia adik, kakak kalian, sekali dia korupsi, maka dia koruptor. Dan itu harus dibahas! Ditunjukkan kebenciannya. Hujat! Biar orang2 tahu kalau itu jahatnya minta ampun. Well, dia bisa tobat memang. Yes, dia bisa berubah memang. Tapi kalau dia kabur, buronan, seperti HARUN MASIKU ini?

Di dunia ini sudah terlalu banyak penipu. Orang2 yg bilang dia tobat, menyesal korupsi, terima suap. Apakah dia benar2 tobat? yang ada dia terus minta banding keringanan hukuman. Apanya yg menyesal kalau dia terus minta dikurangi hukuman? Pas dihukum, di dalam penjara dia minta perlakuan khusus, sel penjaranya spesial sekali. Duh Gusti, orang2 ini kamu percaya dia tobat, berubah? Orang2 ini justeru semakin berbahaya saat dia punya kesempatan berikutnya. 

Semoga kalian paham. 

Kita boleh saja beda pendapat ttg banyak hal. Termasuk ttg King of Lip Service. Boleh. Kamu meyakini sebaliknya boleh. 

Tapi soal HARUN MASIKU, dan koruptor, penyuap, penyogok lainnya; sorry, sekali kamu beda sendiri pendapatnya, merasa ini tidak penting, bisa dimaklumi, tidak usah dibahas, bahkan ada yg belain itu koruptornya, ssst, kamu sedang menunjukkan dgn jelas sekali: kuch kuch hota hai. 

Ada sesuatu di nurani kamu. Masalah. 

(By Tere Liye)

*fb
Baca juga :