(Fraksi PDIP)
[PORTAL-ISLAM.ID] Harga minyak dunia anjlok akibat wabah Covid-19 yang merontokkan hampir seluruh sektor perekonomian.
Meski begitu, sekalipun harga minyak dunia turun, pemerintah Indonesia belum juga menurunkan harga minyak domestik.
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno menyampaikan, bahwa harga minyak dunia yang turun tersebut merupakan kontrak penjualan Maret hingga Mei.
“Yang turun itu harga-harga kontrak penjualan Maret-Mei 2020. Mei bahkan negatif, artinya produsen menggratiskan minyak mentah, dan itu dianggap lebih murah dibanding menutup pengeboran, merumahkan karyawan dan menyimpan minyak,” ujar Hendrawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/4/2020).
Menurutnya, saat ini pemerintah belum menurunkan harga BBM lantaran masih menggunakan harga rata-rata dunia dan terikat kontrak kerjasama perusahaan minyak yang sulit untuk diubah di tengah pandemik ini.
“Pemerintah menggunakan harga rata-rata, karena diantisipasi mulai juli akan naik lagi. Tapi secara umum memang turun dibanding di masa lalu, sehingga harga jual di dalamnegeri juga akan turun,” tutupnya.
Malaysia dan Vietnam Sudah Turunkan Harga BBM
Di Asia Tenggara, Malaysia adalah salah satu negara dengan harga BBM termurah.
Global Petrol Price mencatat, harga rata-rata BBM di Malaysia pada 2 Maret sebesar RM 2,08 per liter, seminggu kemudian turun menjadi RM 1,89 per liter. Hampir setiap minggu BBM di Malaysia turun dan kini hanya RM 1,2 atau Rp 4.540 per liter.
Vietnam malah sudah menurunkan harga BBM sejak akhir Januari 2020.
Data Global Petrol Price pad 27 Januari 2020 menyebut rata-rata harga BBM di Vietnam sebesar VND 21.167 per liter atau Rp 14.265 per liter. Lalu, hampir setiap dua minggu kemudian terjadi penurunan harga BBM. Per 13 April 2020, rata-rata harga BBM di Vietnam VND 12.097,5 per liter atau Rp 8.152 per liter
Jokowi setelah baru2 nya jadi presiden hitungan hari langsung naikan BBM dgn dalih mengikuti harga pasar spy rakyat gak manja,
— Netizen Bejat (@BejatNetizen) April 23, 2020
Giliran harga minyak dunia terjun bebas tapi gak mau turunin harga,
Susah kalo mental pedagang rakyat itu dianggap obyek pasar.