5 FAKTA WOW Hotel Grand Cempaka Business, Tempat Menginap Para Tenaga Medis Yang Disediakan Anies


[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadikan Hotel Grand Cempaka Business yang terletak di Jakarta Pusat, sebagai hunian sementara bagi para tenaga medis garda terdepan corona Covid-19 di Jakarta.

Sejak Kamis (26/3/2020) kemarin, sebanyak 138 tenaga medis dari RSUD Tarakan Jakarta dan RSUD Pasar Minggu telah menempati hotel. Tenaga medis lainnya juga akan menyusul di kemudian hari.

Sejak dipublikasikan Anies di akun Instagramnya, publik awam banyak yang penasaran dengan kualitas dari hotel tersebut, khususnya dari sisi fasilitas. Ternyata WOW.

Berikut fakta Hotel Grand Cempaka Business yang berhasil dirangkum.

1. Hoteng Bintang 4


Hotel Grand Cempaka Business adalah hotel bintang 4. Seperti diketahui klasifikasi hotel ada lima bintang. Yang tertinggi bintang lima. Artinya Hotel Grand Cempaka Business ini hotel kelas tertinggi kedua.

Kriteria hotel bintang empat adalah sebagai berikut:

- Jumlah kamar tipe standar minimal 50
- Ada minimal 3 kamar suite
- Kamar mandi dalam dengan air panas/dingin
- Luas kamar standar minimal 24 meter persegi
- Luas kamar suite minimal 48 meter persegi
- Luas lobi minimal 100 meter persegi
- Tersedia sarana rekreasi dan olahraga

2. Milik Pemprov DKI 


Hotel Grand Cempaka Business adalah milik Pemprov DKI Jakarta yang dikelola BUMD Jaktour Group atau PT. Jakarta Tourisindo.

Jaktour sendiri telah berdiri sejak 1996 menangani industri perhotelan dan pariwisata yang ada di DKI Jakarta. Selain Hotel Grand Cempaka Business, ada sebanyak 6 hotel lainnya yang berada di bawah naungan Jaktour, yakni Grand Cempaka Resort Bogor, D'Arcici Alhijra, D'Arcici Plumpang, D'Arcici Sunter, C'One Pulomas, dan C'One Cempaka Putih.

3. Punya fasilitas mumpuni

Di antara semua hotel yang berada di bawah baungan Jaktour, Grand Cempaka Business memang salah satu hotel terbaik yang dimiliki. Mulai dari desain bangunan yang cukup mewah, letaknya yang strategis, dan fasilitas di dalamnya yang cukup mumpuni.

Fasilitas yang disediakan antara lain fitness center, kolam renang, hingga spa dan sauna. Di lengkapi juga dengan meeting room, ballroom dengan kapasitas 1200 orang, serta restoran lounge dan bar.

4. Lokasi strategis


Beralamat lengkap di Jalan Letjen R. Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, membuat hotel ini berada di tempat strategis. Jaraknya hanya 1 kilometer dari Jakarta Islamic Hospital, kurang dari 2 kilometer dari ITC Cempaka mas, serta dekat dengan Stasiun Pasar Senen dan Gang Sentiong.

Akses depan hotel berupa jalan besar juga mempermudah mobilisasi. Selain mengandalkan Transjakarta sebagai moda jemput-antar tenaga kesehatan untuk rumah sakit, mereka juga bisa mudah bermobilisasi, meski itu tidak dianjurkan.

5. Harga Rp 690 ribu per malam

Karena memiliki salah satu kualitas terbaik dengan predikat bintang 4 yang dimiliki Jaktour, harga per malam hotel ini dibanderol mulai Rp 690 ribu per malam untuk satu kamar business class.

Ada sebanyak 230 kamar di hotel ini. Rencananya akan diisi dengan 414 tempat tidur untuk tenaga medis yang menginap, beristirahat, dan makan yang disedikan cuma-cuma oleh hotel ini.

+6. Tidak menerima tamu lain selain tenaga kesehatan

Fakta ini didapat setelah menelusuri pemesanan hotel melalui website resmi Hotel Grand Cempaka. Sejak Jumat (27/3/2020) hingga tanggal yang tidak ditentukan, tamu lain tidak bisa memesan kamar hotel.

"Tidak ada kamar yang tersedia pada tanggal pilihan anda," tulis keterangan website tersebut.

Bahkan tulisan itupun tertera saat mencoba memesan untuk 17 hingga 18 April 2020.


Jadi memang hotel mewah bintang 4 ini khusus disediakan Gubernur Anies untuk tenaga medis, para pahlawan garda depan dalam perang melawan wabah corona.

Sumber: Suara, Pegi-pegi, Booking

Baca juga :