Perubahan Aid al-Qarni: Dulu Memuji Erdogan, Sekarang Mencela Erdogan


[PORTAL-ISLAM.ID]  Aid Alqorni dulu dan sekarang. Dulu beliau menyampaikan dukungannya pada Erdogan dengan tenang dan bahasa yang halus. Sekarang mengecam Erdogan dengan bahasa yang gak layak dan nafas yang sesak. Beliau jelas gak sekuat Ahmad bin Hanbal.

Kalau tidak karena MBS (Mohamad bin Salman) saya pribadi mungkin gak akan pernah tau beda kualitas antara Syaikh Salman Audah dengan Syaikh Alqorni. Salman Audah rela dipenjara dan kehilangan semuanya dibanding menjilat penguasa. Syaikh Alqorni memilih takluk di bawah ancaman intelijen Saudi.

Kondisi “terpaksa” bukan satu excuse untuk membela Alqorni, hanya saya ikut prihatin dengan tekanan yang beliau terima. Alqorni yang raganya bebas belum tentu jiwanya lebih bahagia dibanding Syaikh Audah yang dipenjara. Mungkin Alqorni jauh lebih menderita. Saya bisa paham kelemahan beliau.

Ke depannya mungkin akan banyak fatwa aneh dari syaikh Alqorni terutama tentang konflik di Kawasan. Beliau dipake intel memang khusus untuk urusan fatwa perang yang melibatkan Saudi baik secara langsung ataupun kaga.

(By @hasmi_bakhtiar)

***

Video dan Terjemahan Perubahan Aid al-Qarni dulu dan sekarang terhadap Erdogan.

Dulu:
Erdogan seorang pemberani, pahlawan, tauladan, berdiri menghina dan menghabisi Simon Perez di saat pemimpin Arab duduk membisu.

Sekarang:
Erdogan hanya banyak bicara. Dia yang memiliki hubungan dg Zionis. Dia yang menjalin kerja sama dg Zionis. Semuanya bisa dibuktikan dg gambar dan vidio.

Dulu: 
Abdullah Gul dan Erdogan adalah contoh orang-orang yang bijaksana dan cerdas. Berkat mereka sekarang rakyat Turkey dididik dalam masjid-masjid. Menyadarkan wanita-wanita Turkey untuk berhijab dan mendirikan kampus-kampus yang mempelajari Islam. Erdogan dan Gul membawa rakyat Turkey kepada Islam selangkah demi selangkah.

Sekarang:
Kalian pendukung Erdogan, yang selalu memuji Erdogan siang dan malam, bukankah pelacuran, khamar semunya ada di Turkey?

Dulu:
Sejarah sangat jelas di hadapan kalian. Sejarah Islam, sejarah Khilafah. Bangsa Turkey memimpin dunia islam sekitar 700 tahun dengan 37 khalifah. Bangsa yang di dalamnya para ulama, pejuang dan mujahid. Bangsa yang menjadi gerbang bagi Islam sekaligus menjadi benteng bagi “la ilaha illallah muhammadarrosulullah”.

Sekarang: 
Khilafah Utsmaniyah sesungguhnya adalah penjajah bagi dunia Islam. Mereka masuk ke tanah umat Islam sebagai penjajah. Mereka membunuh, merampas dan menumpahkan darah. Tidak pernah menyebarkan ilmu pengetahuan, tidak juga ajaran Tauhid ataupun Tsaqofah, tidak memajukan kualitas produksi dan pertanian

Dulu: 
Pemerintahan AKP di Turkey adalah pemerintahan Islam yang cerdas dan berakal. Mereka berinteraksi dengan dunia dengan cara yang cerdas. Seperti berhubungan baik dengan Iran, Eropa, dunia Islam, Rusia. Ini kecerdasan dalam berhubungan dengan dunia berdiri di tengah.

Sekarang:
Erdogan menumpahkan darah umat Islam, melakukan pembantaian, bekerja sama dengan musuh umat Islam, melakukam konspirasi menghancurkan umat Islam.

[Video]
Baca juga :