PKS Siap Jadi Oposisi Sendirian
Oleh: Erizal
(Pengamat Politik)
Itu judul berita kemarin. Langsung dikutip dari pernyataan Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman (MSI). Sebagai reaksi atas pertemuan Presiden Jokowi dan Prabowo di Istana, mungkin juga termasuk SBY.
Sebetulnya, bukan sendirian. Masih ada PAN. Tapi, beroposisi bersama PAN, PKS seperti punya "kendala" tersendiri. Kalaupun akhirnya PAN beroposisi, mungkin akan dijalani masing-masing, karena "kendala" yang sulit disebut itu.
Maka, disimpulkan saja, PKS siap jadi oposisi sendirian. Memang, sejak awal, tak ada pilihan lain buat PKS. Dan Gerindra-Prabowo pun, juga tak punya alasan untuk bersama PKS sebagai oposisi. Sebab terbukti suara Gerindra stagnan.
Kalau bisa di dalam, kenapa harus di luar? Kira-kira, masih begitu lazimnya politik kita. Dan memang, hakikat politik itu untuk menempati posisi atau jabatan strategis di pemerintahan. Tak terkecuali Gerindra, PAN, dan PKS.
PAN sebetulnya sangat ingin. Beberapa kadernya sudah sejak awal bergabung dengan Jokowi. Tapi, Jokowi punya catatan terhadap PAN. Periode ini sudah diberikan kesempatan, tapi pergi lebih cepat, karena berbagai alasan.
PKS juga begitu. MSI sendiri yang menjalin komunikasi dengan Jokowi di Istana. Malah terbukti berkali-kali. Entah di mana masalahnya akhirnya tetap tak bisa? Jadi bukan karena apa-apa, siap tak siap, itulah pilihan yang tersedia.
Tapi, itu bukan pilihan yang buruk. Dan bukan mustahil, itu yang akan membawa keberkahan pada pemilu 2024, kalau tak ada perubahan polarisasi politik yang berarti. PKS menjadi partai pemenang. Siapa tahu?[]