Kolonel Hendi & Prabowo


[PORTAL-ISLAM.ID]  Dandim atau Komandan Kodim Kendari Kolonel Kav Hendi Suhendi (HS) dicopot dari jabatannya akibat postingan istri di media sosial Facebook.

Pencopotan itu disampaikan KSAD Jenderal Andika Perkasa di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (11/10/2019) sore, ditayangkan langsung TV.

Tidak hanya 'dihabisi' karirnya juga dipermalukan di publik. Ungkap mantan Ketua DPR RI (2009-2014) Marzuki Ali.

"Anda luar biasa, anda terima apapun keputusan atasan karena kesalahan istri yang nyinyir di medsos, anda juga tidak marah dengan istri, justru merangkul istri yang telah membuat anda dipecat. Tidak banyak anggota TNI seperti anda, anda dipermakukan, tapi anda legowo," tulis Marzuki Ali di akun twitternya.
Sebagian membayangkan jika yang jadi Presiden RI adalah Prabowo Subianto, kejadian pencopotan jabatan gara-gara 'baper' atas status media sosial seperti itu tidak akan terjadi.

Karena tindakan atau kebijakan pejabat itu hanyalah cermin dari Presidennya.

Pemimpin macam Prabowo tak akan mempermasalahkan sekedar nyinyiran status medsos, ataupun hinaan.

Banyak pendukung Prabowo yang saat ini kecewa dengan merapatnya Prabowo ke Istana.. tapi apapun bentuk kecewanya mereka tetap mengakui karakter Prabowo jauh lebih baik dibanding yang sekarang duduk di Istana.

"Kesal dan kecewa sama PRABOWO
Luapkankah sanak
Minimal pak @prabowo ngga suka lapor ke polisi jika ada yg berkata kasar padanya
#tetaplebihbaek," kata @zarazettirazr.

Betul. Sejak maju di Pilpres 2014 Prabowo difitnah sedemikian luar biasa.

Pada Pilpres 2014 - pendukung Jokowi memfitnah Prabowo dengan gambar Prabowo seperti Hitler dengan tulisan 'Si fasis, Penculik, Pemberang'.

Tapi Prabowo menanggapinya dengan baik: "Tidak apa. Mereka yang menebarkan kebencian pasti akan rugi. Insya Allah pada waktunya @ulinyusron dan rekan-rekannya akan sadar."

Pada Pilpres 2019 - pendukung Jokowi yang menjabat Bupati meneriaki 'Prabowo asu!".

Prabowo tak marah, dan tak lapor ke polisi.

Prabowo difitnah tak terkira bertahun-tahun dari 2014-2019, bahkan jauh sebelum itu. Prabowo juga dikhianati. Dan Prabowo tak pernah dendam atau sakit hati.

JADI... bayangkanlah jika Prabowo yang jadi Presiden... lalu ada istri prajurit TNI yang membuat status di media sosial.. apakah akan terjadi pemecatan?

Sejelek-jeleknya Prabowo, dia bukan type pemimpin diktator.

Baca juga :