Polisi Larang Rencana Aksi Menolak Rekonsiliasi di Rumah Prabowo

Emak-emak pendukung 02 menggelar aksi unjuk rasa di depan kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2019).

[PORTAL-ISLAM.ID]  Jaringan Pemuda Penyelamat Konstituen Prabowo-Sandi berencana menggelar aksi menolak rekonsiliasi yang akan digelar hari ini, Senin (15/7/2019), di depan Kediaman Prabowo Subianto yang berlokasi di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Namun kepolisian tidak memberikan izin dengan alasan karena lokasi tempat digelarnya aksi merupakan fasilitas pribadi.

"Bagaimanapun fasilitas pribadi itu dilarang jadi objek unjuk rasa, ini kan rumah, tidak boleh di sini," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Indra Jafar, saat dikonfirmasi, Senin (15/7/2019).

Walaupun tidak mengeluarkan izin, kepolisian tetap menyiagakan personelnya.

"Mereka harus tahu bahwa aturan-aturan khususnya yang menjadi objek unjuk rasa tidak dibenarkan di fasilitas-fasilitas pribadi, apalagi rumah seperti ini enggak boleh. Jadi, tentunya pasti dari pihak kepolisian tidak akan mengizinkan mereka melakukan ini," tegasnya.

Namun hingga saat ini, belum ada pengunjuk rasa yang datang ke lokasi.

Apabila pendemo ke lokasi, pihaknya akan mencoba bernegosiasi meminta membubarkan diri.

"Kalau mereka enggak datang mereka mengerti aturan yang sudah diatur. Tapi kalau tetap datang kita lakukan upaya negosiasi, kalau tetap maksa ya kita lakukan tindakan sesuai prosedur," jelasnya.

Sebelumnya beredar undangan aksi tersebut di kalangan wartawan.

Sumber: merdeka

Baca juga :