[PORTAL-ISLAM.ID] Pasca keputusan MK --bahkan kalau ditelusuri sejak Quick Count-- Kubu 01 terus menerus ngemis ucapan selamat dari kubu 02.
Terbaru... kubu 01 menyindir:
Tim Jokowi: Mengucapkan Selamat ke Pemenang Itu Baik, Bukan Budaya Barat
"Menghormati dan tunduk kepada keputusan MK adalah kepatuhan kepada konstitusi, dan patuh kepada konstitusi adalah kewajiban setiap warga negara. Akan tetapi, memgucapkan selamat adalah sikap yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, jadi salah besar kalau Sandi mengatakan bahwa ucapan selamat adalah budaya barat," ujar politikus Hanura, Inas Nasrullah Zubir kepada wartawan, Minggu (1/7/2019) malam.
Link: https://news.detik.com/berita/d-4606339/tim-jokowi-mengucapkan-selamat-ke-pemenang-itu-baik-bukan-budaya-barat
Pernyataan kubu 01 ini gak ngaca.
Selama ini kubu 01 nuduh macam-macam kepada paslon 02 Prabowo-Sandi. Radikal radikul, khilafah, intoleran, anti-bhinneka, ditunggangi kelompok ekstrem, dll.
Kalau selama ini mereka baik, tentu tak perlu ngemis-ngemis ucapan selamat.
"Klo berlaku baik sebetulnya hal sangat mudah mendapatkan doa dan ucapan selamat..," ujar politisi PKS, Suryade Lalu, di akun twitternya.
"Ada rakyat terbunuh dlm aksi demo, dan 700-an petugas pemilu tewas, tidak ada ucapan duka cita. Tapi butuh banget ucapan selamat terpilih," lanjutnya.
Klo berlaku baik sebetulnya hal sangat mudah mendapatkan doa dan ucapan selamat.. https://t.co/mLPywj9Je0
— Miqade (@suryadelalu) 30 Juni 2019
Iya maksud saya demikian. Ada rakyat terbunuh dlm aksi demo, dan 700-an petugas pemilu tewas, tidak ada ucapan duka cita. Tapi butuh banget ucapan selamat terpilih.
— Miqade (@suryadelalu) 1 Juli 2019