Seabrek Penghargaan Anies Baswedan yang Sepi Pemberitaan


[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya merespons dengan santai munculnya petisi online change.org dari pendukung Ahok yang memintanya turun dari posisi DKI-1. Anies mengatakan tak perlu menjawab dengan omongan melainkan melalui kinerja.

Dia menegaskan dengan contoh selama satu tahun setengah memimpin DKI belum pernah diwawancara media internasional. Alasannya, karena Anies tak ingin menjawab dengan ucapan melainkan melalui hasil kerja.

"Karena saya tidak bisa menjawab dengan kata-kata. Saya hanya bisa menjawab dengan hasil kerja kita. Jadi, 1,5 tahun ini, saya sudah menghasilkan banyak wajah baru Jakarta dan itu lah jawaban saya," kata Anies, di Jakarta, Senin, 27 Mei 2019.

Capaian memuaskan memang diperoleh Pemprov DKI Jakarta sejak dipimpin Gubernur DKI Anies Baswedan.

Sejak 15 Desember 2018 Pemprov DKI berhasil mengkoleksi 23 penghargaan dari berbagai lembaga pemerintah.

Pengharagaan yang didapat merupakan hasil kerja keras bersama antara Gubernur Anies dan seluruh jajarannya.

👉 Mulai dari yang paling membanggakan dimana pada 2018 untuk pertama kalinya Pemprov DKI berhasil memperoleh opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) setelah empat tahun puasa akan opini tersebut. Pencapaian WTP dari BPK kemudian diperoleh lagi tahun 2019 ini.

👉 Selanjutnya, pada aspek pemberantasan korupsi, dimana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan tiga penghargaan dengan kategori Pemerintah Daerah dengan Penerapan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara Terbaik Tahun 2018, Pemerintah Daerah dengan Nilai Gratifikasi Terbesar yang Ditetapkan Menjadi Milik Negara Tahun 2018, Pemerintah Daerah dengan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik Tahun 2018.

👉 Bidang pelayanan publik yang juga menjadi konsentrasi Pemprov DKI telah berbuah penghargaan atas inovasi dalam pelayanan publik, antara lain Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi yang memberikan penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Sangat Baik dan Layanan Prima, Penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik untuk Cek Dan Sadari (Cegah Kanker Serviks Dengan Aplikasi MAPLE-S dan Mobil Deteksi Kanker HIBISCUS) dan Sipil Doyan Jalan (Sistem Pilih Dokter dan Waktu Pelayanan Pasien Rawat Jalan dan Peserta JKN-KIS).

👉 Pada aspek kesehatan dan pelayanan kesehatan warga, Pemprov DKI menyabet Penghargaan Universal Health Care, Jaringan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat, Provinsi dengan Cakupan Jaminan Kesehatan Bagi Warga di Atas 95 persen (Ditingkatkan dari 78 persen menjadi 98 persen dalam waktu 6 bulan) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang diberikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

👉 Pada bidang ketenagakerjaan Pemprov DKI meraih 4 penghargaan diantaranya Penghargaan Indeks Prestasi Pembangunan Ketenagakerjaan (INTEGRA) untuk Kategori Indikator Utama Kesempatan Kerja Terbaik, Kategori Indikator Utama Produktivitas Kerja Terbaik, Kategori Indikator Utama Jaminan Sosial Tenaga Kerja Terbaik, dan Kategori Provinsi dengan Urusan Ketenagakerjaan Sedang.

👉 Dalam aspek keterbukaan informasi publik Pemprov juga memberikan pelayanan informasi publik terbaik hingga menyabet Penghargaan Kualifikasi Badan Pemerintah Provinsi Paling Informatif dari Komisi Informasi Pusat, lalu Penghargaan Bhumandala Kanaka (medali emas), Provinsi dengan Simpul Jaringan Terbaik dan Selaras dengan Sistem Referensi Geospasial Nasional dan diberikan oleh Badan Informasi Geospasial

👉 Sementara itu, Pemprov juga mendapat Penghargaan Indeks Demokrasi Indonesia, Provinsi dengan Indeks Demokrasi Terbaik yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik, diberikan oleh Kemenko Polhukam, serta Penghargaan Anubhawa Sasana kepada 14 Kecamatan, 17 Kelurahan dan 37 Sekolah Sadar Hukum di DKI Jakarta diberikan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

👉 Dalam bidang sosial dan budaya Pemprov DKI juga mendapat penghargaan Pemerintah Provinsi dengan Komitmen Tinggi Terhadap Pelaksanaan Pembinaan Sosial Bagi Anak Jalanan dari Kementerian Sosial dan Penghargaan 10 Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

👉 Selanjutnya ada Penghargaan Reksa Bahasa, Provinsi yang Mengutamakan Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik dari Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 10 Desember 2018.

👉 Selain itu Pemprov juga mengkoleksi Penghargaan Asosiasi Perencana Pemerintah Indonesia atas Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif 2018 dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, serta Investment Award 2018, PTSP Provinsi Terbaik Ketiga se-Indonesia.

👉 👉 Puncaknya adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berhasil menyabet penghargaan sebagai Gubernur Terbaik di Anugerah Indonesia Maju 2019.

Penghargaan diberikan pada Senin malam (8/4/2019) di Pullman Hotel Jakarta.

Menurut Anies, penghargaan yang diraihnya adalah berkat kinerja luar biasa dari jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

“Terima kasih, ini sebuah apresiasi untuk kinerja semua warga dan jajaran pemprov. Saya berdiri di sini mewakili semuanya, apa yang dikerjakan di Jakarta adalah kerja kolektif, kerja kolosal, dan kami akan terus menerus memperbaiki, meningkatkan semua yang kami kerjakan selama ini,” ucap Anies saat itu.

Baca juga :