Cari Simpati Muslim, MEIKARTA Pasang Wanita Berjilbab dalam Iklannya


[PORTAL-ISLAM.ID] Berbagai cara dilakukan Lippo untuk memasarkan Meikarta yang sampai saat ini perizinannya masih bermasalah. Iklan kota impian James Riady itu bertebaran di mana-mana.

Dan salah satu kiat mereka menarik minat pembeli muslim adalah dengan memasang model wanita berjilbab dalam iklannya.

Iklan itu terdapat dalam Harian POS KOTA, edisi Rabu (23/8/2017). Ada sekitar 6 halaman penuh berisikan promosi Meikarta. Di halaman depan, terlihat foto besar keluarga muda dengan satu anak yang masih balita. Sang ibu mengenakan jilbab. Dibawahnya tertulis kalimat berhuruf kapital semua: DI USIA KE-30 SAYA MAMPU MEMBELI HUNIAN LEBIH BESAR UNTUK KELUARGA DI MEIKARTA.

Di halaman selanjutnya juga tampak tiga keluarga muda. Dan dua diantaranya dipasang foto ibu berjilbab.

Meski memasang model berjilbab, tapi dalam iklan tersebut tak terlihat satupun sarana untuk muslim. Tak ada janji membangun masjid, mushola. Juga sekolah semacam SDIT dan sejenisnya.

Meikarta berada di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Proyek berskala internasional dengan investasi Rp 278 triliun tersebut ramai dicurigai publik untuk "menampung" orang China. Terlebih kalau diterapkan Kewarganegaraan Ganda seperti yang diusulkan pemerintah namun masih mentok di DPR.

Kota raksasa ini berada di jantung ekonomi Indonesia, yakni di koridor Jakarta-Bandung. Kota raksasa modern Meikarta berada di tengah tengah koridor Jakarta-Bandung dan dikelilingi beberapa kota baru, seperti Lippo Cikarang, Jababeka, dan MM2100,

Dalam tahap pertama, Meikarta sudah memulai membangun 250.000 perumahan yang akan langsung menampung lebih dari satu juta komunitas perkotaan.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga calon gubernur Jabar Deddy Mizwar dengan tegas telah meminta Lippo Grup untuk menghentikan proyek pembangunan kawasan Kota Baru Meikarta karena belum mengantongi izin.

Deddy Mizwar Minta Proyek Meikarta Disetop
https://finance.detik.com/properti/3583422/deddy-mizwar-minta-proyek-meikarta-disetop

Begitu juga dengan YLKI, Lembaga Konsumen itu meminta konsumen jangan terpedaya untuk buru-buru membeli apartemen di Meikarta yang masih belum berijin.


Baca juga :