Sindir Ahok, Wapres JK: Pemimpin Melakukan Kesalahan yang Sama Artinya Tidak Hati-Hati


[PORTAL-ISLAM]  Wakil Presiden Jusuf Kalla, mengatakan, seorang pemimpin jangan terlalu sering meminta maaf.

"Karena terlalu sering minta maaf berarti membuat kesalahan. Kenapa pemimpin membuat kesalahan yang sama? Berarti dia tidak hati-hati," ujar Kalla di Jakarta, Jumat, 3 Februari 2017.

Beberapa hari lalu, terdakwa kasus penodaan agama yang juga kandidat calon gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok), menyiarkan rekaman video ke media sosial berisikan permintaan maaf kepada Rais Aam PB Nahdlatul Ulama yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, KH Maruf Amin.

Permintaan maaf Ahok itu terkait pernyataannya dalam persidangan kasus penistaan agama pada Selasa, 31 Januari 2017, yang dinilai menyudutkan KH Maruf Amin.

Sebelumnya, pada 10 Oktober 2016 lalu, Ahok juga meminta maaf kepada umat Islam soal dugaan penodaan agama terkait dengan surat Al Maidah 51.

Dari permintaan maaf seperti dilakukan salah seorang kandidat calon gubernur itu, kata Kalla, maka masyarakat sendiri yang akan menilai.

"Minta maaf ke publik ya mungkin berapa tahun sekali. Jangan setiap bulan minta maaf ke publik hal yang sama. Berarti hati-hatilah," tambah JK.
Baca juga :